Istri Bupati Batanghari Mangkir dari Panggilan Bawaslu soal Salam Satu Jari

Ngelmu.co – Belum lama ini, beredar viral di media sosial Instagram foto salam satu jari istri Bupati Kabupaten Batanghari, Yuninta Asmara, dan para aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Batanghari, Jambi.

Beredar viral unjuk satu jari ini juga diikuti secara bersama dengan Sekda Kabupaten Batanghari Bachtiar Sp, Jambi, pendamping desa, dan para ASN OPD Kabupaten Batanghari.

Akibat tindakannya tersebut, Yuninta langsung dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batanghari, Jambi. Sebab, istri dari Bupati Batanghari tersebut diduga telah melanggar Perbawaslu Nomor 6 Tahun 2018 tentang netralitas ASN, TNI dan Polri pada Pemilu 2019.

Namun Yuninta Asmara yang merupakan calon legislatif dari Partai Golkar daerah pemilihan Batanghari I di posisi nomor satu itu mangkir dalam pemanggilan, Rabu 17 Oktober 2018.

Diketahui bahwa salam satu jari ini dilakukan dalam acara bursa inovasi desa di Gedung Pemuda Muara Bulian Kabupaten Batanghari, Jambi, tanggal 26 September lalu. Meski tidak diketahui maksud dan tujuan menunjukkan jari telunjuk saat berfoto.

Oleh karena itu, Bawaslu Batanghari melakukan pemanggilan dengan Nomor 025/Bawaslu-Prov JA-01/ TU.00.01/X/2018. Yuninta diminta datang sekira pukul 09.00 Wib untuk klarifikasi. Namun Yuninta tidak datang saat dimintakan klarisikasinya tersebut.

Ketua Bawaslu Batanghari Indra Tritusian memjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat secara resmi kepada istri Bupati Batanghari tersebut. Karena ketidakhadiran Yuninta, Indra mengatakan akan melakukan pemanggilan ulang terkait pelanggaran Pemilu.

Didapatkan kabar bahwa tidak datangnya istri Bupati pada pemanggilan oleh Bawaslu karena diketahui sedang  berangkat ke Bali untuk menghadiri acara Teknologi Tepat Guna (TTG).