Ngelmu.co – Setelah resmi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), pada Rabu (23/12) ini, Sakti Wahyu Trenggono, harus melepas bangku Komisaris Utama di PT Agro Industri Nasional.
Sejak Juli 2020, perusahaan milik Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan Kemenhan, itu merupakan salah satu pengantong izin ekspor benur dari KKP.
“Itu ex officio, sudah dari awal saya sampaikan, itu perusahaan yang ada di bawah Kementerian Pertahanan, dan Wakil Menteri Pertahanan itu adalah ex-officio.”
“Tentu Wakil Menteri Pertahanan berikutnya yang akan menjadi Komisaris Utama di sana, saya sudah tidak bisa.”
Demikian kata Trenggono, di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Rabu (23/12), mengutip Detik.
Artinya, yang menggantikan Trenggono sebagai Komut Agro Industri–sekaligus Wamenhan–adalah Herindra, yang juga resmi dilantik Presiden Joko Widodo, hari ini.
Baca Juga:Â Jubir Luhut Bicara Peluang Lanjutkan Ekspor Benur, Susi Pudjiastuti Merespons
Terlepas dari itu, usai mengemban amanah sebagai Menteri KP, Trenggono, berjanji akan membuat KKP lebih baik lagi.
Ia, juga mengaku ingin wilayah kelautan yang memiliki sumber daya alam besar, bisa memberi manfaat untuk kesejahteraan rakyat.
“Saya dipercaya oleh Pak Presiden untuk memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,” kata Trenggono.
“Mudah-mudahan saya bisa me-recover daripada kementerian ini, jadi kementerian yang bagus, yang bisa diandalkan untuk kemajuan bangsa ini,” pungkasnya.
