Ngelmu.co – Presiden Joko Widodo, mendapat gelar adat, Raja Balak Mangku Negara, dari masyarakat adat Komering, Sumatera Selatan. Begitu juga dengan Iriana sebagai Ibu Negara. Iriana mendapat gelar penghormatan adat, Ratu Indoman.
“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, bapak Joko Widodo diberi gelar Rajo Balak Mangku Negara,” kata H. Romli, pemangku adat majelis tinggi Komering Sumatera Selatan saat membacakan pemberian gelar, dikutip dari Viva.
Pemberian gelar terhadap Jokowi, yaitu Gelar Adat Komering Provinsi Sumatera Selatan tersebut, dihelat di Griya Agung, Kota Palembang.
Raja Balak Mangku Negara artinya Jokowi adalah raja dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia. H. Romli menjelaskan bahwa Raja Balak Mangku Negara adalah Raja agung memegang kekuasaan tertinggi negara RI.
Baca juga: Terus Diserang Isu PKI, Jokowi Harus Buktikan dengan Tes DNA?
“Dipersembahkan kepada bapak sebagai pelampiasan hati nurani rakyat Sumsel,” tutur H. Romli.
Sedangkan gelar untuk Iriana, Ratu Indoman, memiliki arti sebagai permaisuri yang mendampingi presiden dalam kehidupan.
Tujuan dalam pemberian gelar tersebut adalah agar Jokowi memberikan perlindungan kepada masyarakat dan menjadi panutan di dalam keluarga. Selain itu, pemberian gelar ini juga karena tak lepas dari sikap sopan dan santun di masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan bahwa dengan pemberian gelar itu, diharapkan menjadi pemicu buat adat yang lain.
“Hendaknya dijadikan pemantik oleh suku suku lainnya di Sumsel,” kata Herman.
Herman berharap agar pemberian gelar seperti ini mampu menunjukkan adat asli dari Indonesia, di tengah tengah budaya modern. Selain itu, diharapkan nilai nilai budaya lokal mampu menjawab tantangan budaya modern dan budaya lokal.
