Ngelmu.co – Pasien positif virus Corona (Covid-19) kian bertambah. Pada Minggu (15/3/2020) sudah mencapai 117 kasus. Jumlah ini bertambah 21 kasus dari sehari sebelumnya yang berjumlah 96.
Hal ini diumumkan oleh Juru Bicara Pemerintah khusus penangan virus Corona, Achmad Yurianto. Ia menyebut, dari 21 pasien tersebut, 19 orang berasal dari Jakarta, dan dua orang lainnya dari Jawa Tengah.
“19 orang di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah,” kata Yurianto, seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.
Adapun pasien dari Jakarta ini merupakan hasil pengembangan dari kasus-kasus sebelumnya. Yuri menolak merinci dan mengarahkan publik untuk memantau situs di kementerian kesehatan untuk update kasusnya.
Usai mengumumkan informasi tersebut, Yuri mengatakan pemerintah daerah dapat mengambil kebijakan untuk melakukan tracking lebih jauh melalui dinas kesehatan.
Menurutnya, Kepala Daerah juga memiliki hak untuk mengumumkan kepada masyarakat. Namun, harus tetap mempertimbangkan untuk merahasiakan identitas sang pasien.
“kepala daerah yang bertanggung jawab dalam kebencanaan ini harus memiliki suatu strategi yang bagus,” ujar dia.
Ia mencontohkan pada kasus yang terjadi di Jawa Tengah, hasil tracing mengarah ke Jakarta. Terdapat beberapa orang yang baru pulang dari Jakarta, ketika sampai di daerahnya mereka positif sakit.
“Termasuk kasus meninggal di Solo setelah kita identifikasi kontaknya, dan setelah ada yg meninggal seluruh kontak pulang ke kampung di Magetan, Jatim. Tentunya akan menjadi beban tracing, fokus di komunitas itu jadi penting,” kata Yuri.
Baca Juga: Ketika Wabah Penyakit Menjadi Epidemi Suatu Negeri
Yuri mengimbau kepada masyarakat, agar selalu berupaya menahan diri. Jangan panik, namun tetap mencegah penularan.
“Tidak perlu bertemu dengan orang banyak membicarakan sesuatu yang tidak penting ya gak usah,” kata Yuri.
