Kemendag: 500.000 Ton Beras yang Diimpor Adalah Jenis Premium

Ngelmu.co –  Guna menekan tingginya harga beras di tingkat pengecer, Kementerian Perdagangan telah memutuskan untuk membuka izin impor 500.000 ton beras. Menurut dari Pemprov DKI Jakarta, kenaikan harga beras merata pada semua jenis.

Misalnya beras medium jenis IR. I (IR 64) harganya sekarang Rp 11.715 per kg dan IR. II (IR 64) Rp 10.729 per kg, sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan hanya Rp 9.450 per kg. Begitu juga dengan beras jenis premium yang mengalami kenaikan harga yang tinggi. Beras Sentra I misalnya, sekarang dibanderol Rp 12.694 per kg. Walaupun masih di bawah HET Rp 12.800, harga tersebut tergolong tinggi.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag menyatakan 500.000 ton beras yang diimpor nantinya merupakan jenis beras premium.

“Yang diimpor adalah beras premium,” kata Oke seperti yang dilansir oleh kumparan, Jumat (12/1).

Untuk importir yang akan mendatangkan beras tersebut telah dipastikan adalah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Menurut Oke, PPI sudah lebih dulu mengajukan permohonan izin impor sehingga bisa segera dieksekusi segera.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menyatakan bahwa impor beras dibuka karena pemerintah tidak mau mengambil risiko terkait lonjakan harga beras saat ini. Oleh karena itu, sambil menunggu panen raya yang diperkirakan Februari atau Maret ini, diimpor beras khusus.

Tahap awal impor beras, menurut Enggar, pemerintah akan mengimpor 500.000 ton beras. Menurutnya, kualitas beras ini akan akan disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 01 Tahun 2018. Dengan demikian, katanya, tidak akan kekhawatiran krisis pangan. Walaupun petani nantinya akan menentang, menurut Enggar, petani juga pada akhirnya adalah konsumen.

“Kan mereka beli beras juga. Masalah pangan, masalah perut ini prioritas,” ucapnya.

Enggar memastikan, beras impor ini akan masuk di akhir Januari. Beras premium sebanyak 500.000 ton akan diimpor dari Vietnam dan Thailand. Dengan impor, pemerintah menjamin pasokan beras medium dan premium tersedia sampai panen berikutnya.