Lifter Nurul Akmal: Apresiasi Tak Langsung Menghampiri, Meski Telah Berprestasi

Ngelmu.co – Tidak sedikit pemuda pemudi Indonesia yang mengaku ingin menjadi atlet Tanah Air. Mimpi mereka; mengharumkan nama bangsa.

Apalagi saat ini begitu mudah untuk menemukan potret atlet berprestasi yang kemudian memanen apresiasi.

Bukan hanya mendapat ucapan selamat dan terima kasih, atlet-atlet berprestasi itu juga menerima berbagai macam bonus dari pemerintah.

Namun, sayangnya kebahagiaan itu belum berkawan dengan lifter asal Kabupaten Aceh Utara, Nurul Akmal.

Pasalnya, meski telah berhasil meraih prestasi di Olimpiade 2020 dan SEA Games 2021, apresiasi tidak langsung menghampiri.

Curahan Hati Nurul

Nurul lahir dan besar di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

Namun, “Satu ucapan selamat via WhatsApp pun tidak pernah disampaikan ke saya, dari Kepala Disporapar [Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata] Aceh Utara. Daerah saya sendiri, di mana saya lahir dan besar.”

Demikian curahan hatinya–melalui telepon–saat berada di Bandara Hanoi untuk kembali ke Indonesia, Senin (23/5/2022) sore.

Lebih lanjut, Nurul bilang, ketika meraih perunggu di Olimpiade, Pemerintah Aceh berjanji memberikan bonus dalam bentuk rumah.

“Sekarang belum terima. Saya dapat kabar, nanti serah terima rumahnya, September 2022 ini,” ujarnya, mengutip Kompas.

Harapan Nurul dan sang Ayah

Nurul yang merupakan putri dari Hasballah dan Nurmala Ishak, berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Pemerintah Aceh, dapat mengangkat atlet berprestasi menjadi PNS [pegawai negeri sipil].

Sama seperti di tahun sebelumnya. Sebab, saat ini, Nurul masih menjadi tenaga kontrak di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh.

“Harapan saya, bisa diangkat PNS, seperti atlet lainnya. Sebelumnya ‘kan sudah ada atlet lewat kuota khusus diangkat jadi PNS.”

“Apalagi, kabarnya tahun depan pegawai kontrak tidak ada lagi. Saya sekarang pegawai kontrak,” sambung Nurul, khawatir.

Sang ayah, Hasballah, juga menyampaikan, “Semoga Presiden Joko Widodo dan Menpora, bisa mengangkat anak saya jadi PNS.”

“Sekarang masih muda, masih kuat. Begitu tidak berlaga lagi, apa masa depannya di hari tua?”

“Semoga harapan kami ini didengarkan oleh presiden,” ujar Hasballah, menutup pernyataannya.

Nurul berhasil meraih medali perak di SEA Games 2021 (2022), setelah sebelumnya membawa pulang medali perunggu dari Olimpiade 2020.

Jawaban Singkat Kepala Disporapar

Terpisah, Kepala Disporapar Aceh Utara Saifuddin, menjawab singkat, “Untuk penghargaan, saya diskusikan dulu dengan pimpinan. Jika sudah ada info lanjutan, saya kabari lagi.”

Baca Juga:

Suara Ketua DPRD

Melalui sambungan telepon, Rabu (25/5/2022) kemarin, Ketua DPRD Aceh Utara Arafat Ali, juga bicara.

“Harapan kita kepada Pemerintah Aceh Utara di bawah dinas terkait [Disporapar], memberi dukungan atas prestasi yang dicapai oleh Nurul Akmal.”

Arafat mengeklaim, secara pribadi dan lembaga DPRD Aceh Utara, sangat mengapresiasi prestasi Nurul, yang telah mengharumkan nama bangsa, khususnya Aceh Utara.

“Kami bangga atas prestasi itu,” sebutnya, yang kemudian mengingatkan, agar Disporapar, membuat program usulan anggaran untuk mengapresiasi Nurul, sesuai kebutuhan.

”Tentang penghargaan apa yang diberikan, baiknya yang bermanfaat bagi adik kita [Nurul Akmal] dan keluarga. Ini sebagai motivasi supaya atlet Aceh Utara, terus berkembang,” imbuhnya.

Janji untuk Nurul

Setelah Nurul, mencurahkan isi hatinya–dan makin banyak publik yang mengetahui–gerakan dari Disporapar Aceh Utara pun tampak.

Akhirnya, pihaknya mengusulkan tali asih untuk Nurul, yang dianggarkan pada APBD Perubahan 2022.

“Soal angkanya, belum bisa kita pastikan, karena usulan anggarannya dalam bentuk uang tunai.”

“Tergantung seberapa besar yang disetujui oleh DPRD Aceh Utara,” kata Saifuddin, Kamis (26/5/2022).

Program tali asih itu, sambungnya, akan diwujudkan dalam bentuk uang tunai untuk Nurul yang telah mengharumkan nama Aceh Utara.

“Program tali asih baru kita usulkan, karena ‘kan baru menang SEA Games. Artinya, insidental. Tergantung prestasi yang diraih oleh atlet itu.”

“Ini juga berlaku buat atlet yang main di tingkat PON dan even lainnya,” kata Saifuddin.

Ia berharap, DPRD Aceh Utara menyetujui usulan anggaran tersebut.

“Nanti serah terimanya akan diberikan oleh Bupati Aceh Utara, ke atlet Nurul Akmal,” jelas Saifuddin.

“Nominalnya kita diskusikan saat pembahasan anggaran antara tim anggaran DPRD dan tim anggaran Pemerintah Kabupaten Aceh Utara,” kata Arafat.

“Terpenting, bermanfaat untuk atlet itu dan keluarganya,” pungkasnya.