[Video] Menteri Susi Berhenti Bicara Saat Azan Berkumandang

Ngelmu.co – Beredar viral di sosial media video reaksi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ketika mendengar suara azan. Dalam video itu terlihat Susi berhenti bicara saat azan berkumandang.

Saat kejadian tersebut, Susi yang mengenakan baju putih sedang diwawancarai oleh sejumlah awak media. Ketika diwawancara, Susi didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

“Ikan menjadi begitu penting bagi pertumbuhan anak-anak,” kata Susi kepada wartawan, seperti yang dilansir oleh Kumparan.

Di tengah wawancara, terdengar kumandang azan. Spontan Susi langsung menghentikan proses wawancara dan meminta wartawan untuk menunggu hingga kumandang azan selesai.

“Tuh lagi azan, ntar tunggu azan sebentar,” ucap Susi.

Berikut adalah videonya:

Saat dikonfirmasi hal tersebut kepada Susi, ia mengatakan video tersebut adalah saat acara lomba masak ikan di Istana Kepresidenan Jakarta dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 RI 2017 lalu.

“Masa ada azan kita dengar, terus kita ngomong terus ya tidak boleh. Berhenti sebentarlah,” ucap Susi kepada kumparan, Sabtu (7/4).

Ketika ditanyakan apakah memang Susi biasa ada azan berhenti bicara atau bagaimana, Susi menjawab dengan tegas.

Iya dong,” jawab Susi.

Selanjutnya Susi ditanyakan apa alasannya saat berhenti bicara ketika azan berkumandang.

Susi pun menyatakan, “masa ada azan kita dengar terus kita ngomong terus, ya tidak boleh. Berhenti sebentarlah.”

Susi menuturkan bahwa sebagai orang Islam akan berdosa jika ada azan tapi tidak didengarkan. Susi pun menambahkan jika istirahat 5 menit pun untuk mendengarkan azan, tidak ada ruginya.

Susi menyatakan bahwa dirinya sejak kecil sudah diajari untuk memiliki prinsip seperti itu.

Sebelumnya juga diketahui dari instagram Kumparan bahwa Susi juga hadir pada acara pagelaran busana bertajuk ’29 tahun Anne Avantie berkarya’. Susi hadir mengenakan kebaya merah dan selendang hijau.

Saat Sukmawati Soekarnoputri membacakan puisi ‘Ibu Indonesia’, terlihat Susi tidak ikut bertepuk tangan seperti orang-orang yang duduk di samping dirinya. Bahkan wajah Susi nampak terdiam sedih mendengar puisi Sukmawati tersebut.