Merinding, Buruh May Day Menyanyikan Halo Halo Bandung sambut Prabowo

Buruh May Day

Suasana Istora Gelora Bung Karno menjadi sangat bersemangat dan membuat merinding saat ribuang Buruh May Day Menyanyikan dengan Serentak Lagu Perjuangan Halo-halo Bandung. Kejadian Spontan tersebut timbul untuk menyambut Prabowo yang hadir di Acara peringatan May Day tersebut. Riuh para Buruh May Day bertambah ketika sebagian besar meneriakan nama prabowo dan menyebutnya sebagai calon presiden yang paling pantas.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat sekitar pukul 14.30 WIB, didampingi oleh Fadli zon. Prabowo menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang dihelat Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga merupakan deklarasi dukungan kepada Prabowo untuk maju sebagai Calon Presiden 2019. Saat Prabowo tiba, Massa pun langsung berdiri dan bersorak atas kedatangan sang mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu. Kejadian spontan tersebut bikin merinding semua peserta aksi.

Prabowo langsung melambaikan tangannya pada massa KSPI yang telah memenuhi arena. Selepas lagu Halo-halo bandung bergema, massa dan Prabowo kembali duduk. Acara pun dilanjutkan. Dikutip dari Tempoco, massa buruh May Day, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mulai memadati Istora Senayan sejak pukul 13.00 WIB. Gedung dengan kapasitas 15 ribu orang itu telah penuh, baik di daerah dengan kursi maupun di kawasan tengah gedung.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, hanya Prabowo yang berkomitmen menjalankan 10 tuntutan buruh dan rakyat atau disebut Sepultura. “Karena itu, buruh KSPI secara bulat akan memberikan dukungan kepada beliau menjadi presiden periode 2019-2024,” kata Said. KSPI juga mengusulkan Rizal Ramli Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Dukungan KSPI juga diikuti dengan mengajukan Sepultura kepada Prabowo dalam bentuk kontrak politik. Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S. Cahyono mengutarakan, kedua pihak sudah sepaham mengenai kontrak politik itu. Sepultura tersebut antara lain upah layak bagi buruh, buruh kasar dari luar negeri tidak boleh bekerja di Indonesia, tenaga dan guru honorer diangkat menjadi Pegawai Negeri, perumahan murah, dan transportasi murah.

Dikutip dari Tribunnewscom, Adapun elemen buruh yang hadir diantaranya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia), Serikat Oekerja Nasional (SPN), dan Federasi sertikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Lagu Halo-halo bandung membuat merinding karena memanglah lahir saat peristiwa Bandung Lautan Api. Peristiwa Dimana Para penduduk Bandung tidak rela kotanya diduduki penjajah dan lebih memilih membumihanguskannya. Apalagi saat dinyanyikan oleh ribuan Buruh May Day. Sejatinya Lagu Halo-halo Bandung merupakan lagu perjuangan bangsa Indonesia yang menggambarkan semangat juang sangat tinggi. Namun pencipta lagu Halo-halo Bandung tak pernah benar-benar diketahui, polemiknya masih berkepanjangan. Baca siapa Pencipta Halo-halo Bandung untuk mengurai misterinya.