Ngelmu.co – Untuk yang pertama kalinya di Asia Tenggara, Pemprov DKI dan National Basketball Association (NBA) bekerjasama dalam menerapkan pendidikan kurikulum olahraga khususnya basket di sekolah.
Kerjasama NBA untuk yang Pertama Kalinya
Perjanjian kerjasama tersebut telah didantatangani di Gor Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/20/2019) pagi. Turut hadir sejumlah siswa dari beberapa sekolah yang juga akan ikut dalam coaching clinic.
Penerapan kurikulum olahraga basket untuk pendidikan dan kegitan ekstrakulikuler sekolah itu merupakan kerjasama yang dilakukan oleh NBA untuk pertama kali di kawasan Asia Tenggara.
Tak hanya para siswa, penerapan ini dilakukan guna mengembangkan kemampuan para pelatih serta guru olahraga basket.
“Selama dua tahun ini, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Junior NBA bermitra untuk mengembangkan kemampuan para pelatih dan guru olahraga basket, dan juga siswa-siswa. Penandatanganan kerja sama hari ini adalah yang pertama kali mereka kerjakan dengan siapapun di seluruh dunia. Jakarta menjadi kota pertama yang bekerja bersama NBA menyusun kurikulum untuk pelatihan bola basket dan ini menjadi sesuatu yang bersejarah,” ujar Gubernur Anies sebagaimana yang dikutip dari siaran pers DKI.
Menyambut Baik Perjanjian Tersebut
Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, bahwa DKI Jakarta dibangun melalui pendekatan kolaborasi yang mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama dengan kompetensi, ilmu pengetahuan, maupaun pengalaman yang relevan.
Mantan Mendikbud ini juga mnyebutkan Junior NBA merupakan salah satu institusi terbaik dalam pelatihan olahraga bola basket, sehingga perjanjian tersebut disambut baik oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Karena itu, kemitraan ini kita harapkan akan bisa menumbuhkan potensi basket anak-anak, membuat anak-anak bisa lebih sehat. Harapannya, di jangka panjang, dengan kita bermitra dengan yang terbaik, bisa memunculkan bibit-bibit terbaik untuk nantinya bisa berada di gelanggang internasional, membawa nama baik Jakarta, membawa nama baik Indonesia,” ucap Gubernur Anie lebih lanjut.
Nantinya, kurikulim hasil kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan Junior NBA akan diterapkan di lebih dari 4.500 sekolah madrasah yang ada di Jakarta.
Melalui program yang terintegrasi dengan mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) maupun ekstrakurikuler, ditargetkan akan lebih dari 1,5 juta anak akan mendapatkan ilmu pengetahuan, pelatihan dan pengalaman olahraga basket terbaik dari dunia.
Kurikulum Jr. NBA, panduan yang khusus dirancang untuk meningkatkan pengalaman olahraga remaja dan mengajarkan olahraga basket kepada pemain di semua tahapan pengembangan keahlian, akan dilengkapi dengan lebih dari 300 video tutorial.
Para siswa, pelatih, dan guru olahraga nantinya bisa mengakses kurikulum melalui situs jrnba asia atau bisa melalui aplikasi Jr. NBA Coaches Academy di App Store maupun Google Playstore.
Harapan Anies
Anies, sangat berharap agar kemitraan bersama organisasi olahraga kelas dunia di bidang selain bolsa basket dapat terlealisasikan. Apalagi, kurikulum pendidikan akan memiliki dampak jangka panjang di masa depan.
Masyarakat Beri Julukan Gubernur Rasa Presiden, Begini Respons Anies
KJP Anies Dinilai Lebih Baik daripada Zaman Ahok
Resmikan 32 PAUD, Anies: Pendidikan di Fase ini Paling Penting
2 Tahun Dipimpin Anies, Hasil Survei Nyatakan Warga DKI Bahagia
Selain itu, ia juga menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk merevitalisasi tempat dan sarana fasilitas olahraga di seluruh wilayah maupun sekolah Ibu Kota.
“Karena itu, saya sangat mengapresiasi sekali dan kita mendukung penuh pelibatan anak-anak. Kita merasakan para pelatih khususnya mengalami transformasi. Para pelatih bola basket yang datang adalah para pelatih dari sisi pengalaman dan kompetensi itu luas. Tapi yang tidak kalah penting, pendekatannya didasari kepada ilmu pengetahun dan spirit atau semangat luar biasa. Mereka sangat ekspresif ketika melatih. Jadi kita merasa bersyukur atas kesempatan ini,” tutup Gubernur Anies.
