Perangi Miras, P2MAPTP: Sudah Banyak Generasi Muda Hancur Karenanya

Ngelmu.co – Merasa sudah banyak generasi muda yang hancur karena minuman keras, Pusat Pengendalian Masyarakat Adat Pegunungan Tengah Papua (P2MAPTP) menyatakan sikap untuk memberantas peredaran minuman tersebut di Kabupaten Mimika. Terlebih, sebagian besar kejahatan yang terjadi di wilayah tersebut, juga disebabkan oleh miras.

Hal ini disampaikan oleh Ketua P2MAPTP, Marthen Omaleng. Menurut pihaknya, miras menjadi penyebab konflik di Timika.

Korban jiwa juga berjatuhan karena adanya minuman satu ini. Maka, para kelapa suku memutuskan untuk menghentikan perdaran serta menutup tempat penjualan miras di Timika.

“Miras harus ditutup. Karena sudah banyak korban jiwa, generasi muda orang Papua hancur karena peredaran miras, dan miras adalah akar dari semua permasalahan,” tegas Marthen, seperti dilansir dari Sindo.

P2MAPTP mengakui jika miras menjadi salah satu pendapatan daerah mereka, tetapi ketika dampak buruk dari miras kembali diulas, pihaknya pun yakin meminta kepada pemerintah daerah untuk mengkaji kembali penjualan miras.

“Para kepala suku sudah sepakat, dan menyatakan sikap untuk menghentikan peredaran miras di Timika. Karena dinilai memicu segala permasalahan di Timika. Sudah banyak korban jiwa akibat miras, selanjutnya kita akan membuat kesepakatan dengan Pemda Mimika untuk mencari solusi agar tempat penjualan miras segera ditutup,” pungkasnya.