Berita  

PKS Kritik Jokowi Bagi-Bagi Sembako Langsung, Istana: Dekat dengan Wong Cilik

Jokowi

Ngelmu.co – Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengkritik aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang membagikan sembako secara langsung ke rumah warga, di Bogor, Jawa Barat. Lantas, bagaimana tanggapan pihak Istana?

Sebelumnya, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menilai langkah Jokowi, membagikan sembako langsung ke tangan warga, tak menggambarkan dirinya sebagai presiden yang baik.

“Ini lagi-lagi tindakan Pak Jokowi sebagai warga yang baik. Tapi bukan Presiden yang baik,” tuturnya, seperti dilansir Detik, Rabu (29/4).

“Sehingga, presiden mestinya, Pak Jokowi, sibuk memperbaiki mekanisme dan data warga yang hingga saat ini mengeluh belum dapat bantuan,” sambung Mardani.

Di sisi lain, ia juga menilai, bantuan yang disampaikan langsung oleh presiden, dapat memicu masalah baru, salah satunya mengganggu keharmonisan masyarakat.

“Pembagian tanpa sistematika yang baik, justru menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi masyarakat,” kata Mardani.

“Karena sebagian dapat, dan sebagian lagi tidak dapat. Boleh jadi yang tidak dapat, justru yang lebih perlu,” imbuhnya.

“Terakhir, kalau masih mau memberi, juga tidak perlu diketahui publik. Ini jauh lebih ikhlas. Kalau perlu, tidak perlu di-beritahu ini dari beliau. Ayo, Pak Jokowi, urus negara dengan baik,” lanjut Mardani.

Lebih lanjut ia mengaku, mendapat keluhan dari masyarakat, terkait pembagian bansos di lapangan.

Di antaranya, banyak data tidak akurat, hingga menyebabkan pembagian yang meleset.

“Para ketua RT, RW, dan Kepala Desa, mulai jumlah yang kurang, hingga data yang tidak sesuai, yang perlu tidak menerima, yang berkecukupan malah menerima,” pungkas Mardani.

Baca Juga: Publik Menyayangkan Cara Jokowi Bagi-Bagi Sembako dari Mobil

Namun, lain halnya menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Ia menilai, langkah Jokowi, membagikan langsung sembako ke rumah-rumah warga di kawasan Bogor, karena Presiden ke-7 RI itu, mengerti kesulitan rakyat.

“Pak Jokowi, juga kita tahu, bahwa selama ini memang dikenal dekat dengan wong cilik, jadi sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda,” tuturnya, Rabu (29/4).

“Itulah cara Bapak Presiden, untuk turut berbagi, sedikit banyak beliau ingin mengurangi beban. Inilah wujud dari solidaritas sosial,” sambung Bey.

Menurutnya, Jokowi, terbiasa melakukan aksi seperti itu, sejak menjabat sebagai kepala daerah.

“Harus saya jelaskan, bahwa membagikan paket sembako langsung ke rakyat, merupakan cara Presiden Joko Widodo, secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan,” kata Bey.

“Dan hal ini sudah dilakukan sejak Pak Jokowi menjadi Wali Kota Solo, dan juga sebagai Gubernur DKI Jakarta,” imbuhnya.

Ini bukan kali pertama Jokowi, membagikan sembako di tengah pandemi.

Pada Ahad (26/4) sore, ia bersama rombongan, juga membagikan sembako di sekitar Jalan Raya Kedung Halang, Bogor, dari mobilnya.

Kemudian pada malam harinya, Jokowi, baru menyampaikan sembako langsung dengan mendatangi tiga rumah warga, di kawasan Sempur, Bogor.

“Yang dituju dan memang membutuhkan, ada 3 KK, diserahkan langsung Presiden. Tapi warga sekitar juga diberi paket sembako,” jelas Bey.

“Sudah dicek sebelumnya di daerah itu dan Presiden juga menggunakan masker dan jaga jarak,” pungkasnya.