Politisi Nasdem: Propaganda Rusia Istilah Kampanye, Tak Terkait Negara

Johnny G Plate

Ngelmu.co – Istilah ‘propaganda Rusia’ yang disebutkan capres petahana Joko Widodo ditepis oleh Kedutaan Rusia. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Johnny G Plate menanggapinya. Politisi Nasdem itu mengatakan ungkapan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan pemerintah Rusia, namun hanya istilah kampanye.

“Apa yang diucapkan Pak Jokowi itu hanya metode kampanye. Bukan keterlibatan Rusia. Jadi, sama sekali tidak ada kaitannya dengan pemerintah Rusia,” jelas Johnny, Senin (4/2), dikutip oleh Kumparan.

Johnny mengatakan bahwa ucapan Jokowi tersebut ditujukan kepada lawan politiknya, Prabowo Subianto. Sebab, menurut Johnny, Prabowo kerap melontarkan ucapan yang tidak didasarkan atas fakta alias hoaks. Johnny menegaskan bahwa tidak ada statement Jokowi maupun TKN yang menyatakan bahwa pemerintah atau unsur rakyat Rusia terkait dalam pilpres Indonesia.

Johnny menuduh bahwa metode kampanye Prabowo tersebut bersumber dari konsultan asing yang disewa Prabowo yang disebut dengan istilah The Russian Firehose of Falsehood. Kampanye Prabowo, kata Johnny, dari mulai hoaks Ratna Sarumpaet, hoaks surat suara, selang infus hemodialisis di RSCM dan Indonesia punah, merupakan bentuk firehose of the falsehood.

Johnny bahkan menyatakan justru Prabowo dan timsesnya yang panik. Sebab, menurut Johnny, mulai terkuak borok-borok Prabowo yang berdampak pada menurunnya elektabilitas. Johnny mengatakan hal itu terbukti dari stagnasi elektabilitas Prabowo-Sandi di bawah angka 35%.