Ngelmu.co – Disalipnya suara pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi oleh pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat mengejutkan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY kemudian menanyakan apa resep melejitnya suara Sudrajat-Syaikhu yang bisa naik tajam bahkan mengalahkan psuara pasangan Deddy-Dedi.
Diketahui, memang dalam hitung cepat atau quick count, suara duet pasangan Sudrajat-Syaikhu melonjak tinggi dari hasil-hasil survei sebelumnya. Bahkan suara pasangan Sudrajat-Syaikhu ini berhasil mengalahkan duet Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang didukung oleh Partai Demokrat.
SBY menyatakan bahwa dirinya terkejut dengan melejitnya suara Sudrajat-Syaikhu tersebut. SBY pun menanyakan kepada pasangan Sudrajat-Syaikhu apa resep dan taktik yang digunakan dengan melejitnya suara pasangan itu. Sebab, melejitnya suara pasangan Sudrajat-Syaikhu jauh lebih tinggi dibandingkan survei-survei sebelumnya.
“Mungkin bisa bertanya kepada pasangan Pak Sudrajat dan Pak Syaiku, karena peningkatannya dibanding survei sebelumnya luar biasa. Tanyakan pada beliau, pak strateginya apa, taktiknya apa?” kata SBY di kantor DPP Demokrat, Rabu 27 Juni 2018, dikutip dari Viva.
Baca juga:Â Lonjakan Suara Asyik dan Lampu Kuning Jokowi
SBY mengatakan bahwa ada yang menyampaikan kepada dirinya pada hari-hari terakhir pasangan Sudrajat-Syaikhu menampilkan sesuatu yang berbeda dari pasangan-pasangan yang lain. Jika pasangan-pasangan yang lain menyatakan dukungannya kepada Jokowi saat Pilpres 2019 nanti, namun pasangan Sudrajat-Syaikhu dengan tegas menyatakan dukungannya untuk #2019GantiPresiden, bukan Jokowi.
“Calon-calon yang lain itu, yang didukung nanti (saat pilpres), Pak Jokowi, sedangkan pasangan yang itu (Sudrajat-Syaikhu) bukan Pak Jokowi,” papar SBY.
SBY mengaku bahwa dirinya tak tahu apakah pernyataan pasangan Sudrajat-Syaikhu yang tidak mendukung Jokowi pada Pilpres mendatang yang membuat melejitnya suara pasangan itu. SBY pun mengatakan bahwa ia tak tahu apakah menjadi faktor bagus dengan tampil beda. Sebab, Sudrajat-Syaikhu seperti menampilkan calon lain yang didukung bakal capres tertentu dan tidak mendukung Jokowi.
“Apakah itu juga akhirnya menambah suaranya, kita tidak tahu, ini informasi saya dengar hari ini. Bagus ini menurut saya, boleh ditanya ke Pak Sudrajat. Silakan, mungkin ada resep dari beliau mengapa peningkatannya tajam sekali dari semua hasil survei selama ini,” kata SBY.
Dalam quick count sejumlah lembaga survei menampakkan melejitnya suara duet Sudrajat-Syaikhu. Justru duet Sudrajat-Syaikhu ini yang mengejar Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Padahal, pada awal quick count, suara pasangan yang dikenal Asyik ini kalah dari Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, bahkan jauh tertinggal dari Ridwan Kamil-Uu.