Respons Anies saat Ditanya soal dapat Dukungan dari JK

Anies dapat Dukungan JK

Ngelmu.co – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menjawab pertanyaan soal dukungan yang ia dapat dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK).

“Kami akan serius berkomunikasi dengan seluruh masyarakat, dan dukungan dari Pak JK ini sebuah amanah besar, dan kami harap, insyaAllah, punya dampak yang besar pula dalam proses kampanye ke depan.”

Demikian jawab Anies saat ditemui di acara makam malam bersama panitia safari Natal Timnas AMIN di Golden Leaf Restaurant, Jakarta Utara, Rabu (20/12/2023).

Ia juga mengaku merasa terhormat, bisa mendapatkan dukungan dari JK yang punya pengalaman luas di pemerintahan hingga perekonomian.

Dukungan JK ini, kata Anies, menguatkan pesan. Bahwa, ia dan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), harus serius menjalankan amanat sebagai presiden dan wakil presiden; jika nanti terpilih.

“Keseriusan itu diwujudkan dengan apa? Diwujudkan dengan rencana dalam visi, misi, dan mudah-mudahan, kalau semua yang baca tahu, ini solid,” tegas Anies.

Lebih lanjut ketika ditanya, apakah ia akan menggelar pertemuan dengan JK, dalam waktu dekat?

Anies hanya menjawab, akan mengaturnya. Ia juga menjawab pertanyaan soal, apakah akan memasukkan JK ke dalam jajaran Timnas AMIN?

“Pak JK memiliki peran yang besar. Beliau sekarang menjadi Ketua PMI.”

“Bagi kami, adanya dukungan dari beliau itu sudah jauh lebih besar daripada berada dalam struktur mana pun,” tutup Anies.

Kabar JK mendukung Anies ini viral di berbagai media sosial, melalui video yang merekam bagaimana sikap politik JK.

Simak selengkapnya di sini

Dukungan JK di Makassar ini juga disaksikan oleh co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said.

Terpisah, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sudirman Said, memberikan penjelasan.

Bahwa, sebelum memberikan dukungan, JK sempat memberikan pesan untuk hati-hari menentukan pilihan dalam Pilpres 2024.

“Beliau menekankan perlunya berhati-hati dalam memilih pemimpin. Terlebih lagi pemimpin nasional.”

“Harus benar benar diperhatikan rekam jejak, pengalaman, kompetensi, intelektual, dan integritas,” kata Sudirman Said, Selasa (19/12/2023).

“Dengan mempertimbangkan aspek-aspek di atas, Pak JK, memutuskan untuk menjatuhkan pilihan kepada AMIN untuk didukung,” jelasnya.