Ngelmu.co – Belum usai permasalahan virus Corona yang melanda negaranya, kini Cina harus bersiap menghadapi serbuan miliaran belalang yang sebelumnya telah merusak jutaan hektar tanaman di Afrika Timur. Kawanan belalang itu, sudah sampai di perbatasan Cina, seperti dikutip Ngelmu, dari The Star, Ahad (23/2).
Cina Harus Bersiap Hadapi Serbuan Miliaran Belalang
Sementara dari video berdurasi 40 detik yang dibagikan akun Twitter, @WillWalter7531, 16 Februari lalu, terlihat kawanan belalang beterbangan di udara.
印度拉贾斯坦邦财政部长的说法,有4000亿只蝗虫袭击了该邦,导致大量农作物被毁并有向其它邦蔓延之势。而该邦驻扎的70万印军因粮食被吃光不得不撤军。蝗虫以每小时一百五十公里的速度飞向中国,二个月后会进入中国,凡是蝗虫飞过的地方所有粮食全部都会吃光。 pic.twitter.com/Si9TDNOT3g
— Be Water 愛自由地 (@WillWalter7531) February 15, 2020
Serangan belalang padang pasir itu, telah membuat jutaan orang Afrika, mengalami krisis keamanan pangan, dan dinilai bisa menjadi ancaman bagi wilayah Cina selatan, pada musim panas.
Pasalnya, negara yang berbatasan dengan Cina, seperti Pakistan, belum lama ini menyatakan darurat nasional, usai kawanan belalang menyerbu kawasan mereka.
Serbuan Mungkin Terjadi di Bulan Juni-Juli
Peneliti dari Institut Perlindungan Tumbuhan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian Cina, Zhang Zehua, memberikan tanggapannya.
Ia menilai, sangat tidak mungkin belalang gurun, langsung bermigrasi ke daerah pedalaman Tiongkok.
“Tetapi jika wabah belalang gurun terus berlanjut di luar negeri, kemungkinan memasuki Cina pada Juni atau Juli akan meningkat tajam,” jelas Zhang.
Baca Juga: Terungkap, Agama Jadi Alasan Cina Mengkriminalkan Muslim Uighur
Daerah perbatasan antara daerah otonomi Tibet dan negara-negara Pakistan, India, dan Nepal, lanjutnya, merupakan daerah penyebaran belalang gurun.
Meskipun Zhang percaya, belalang tersebut tak akan segera menjadi ancaman bagi produksi pertanian di Cina, karena sistem pencegahan yang ada, ia tak meyangkal jika menyebarnya belalang mengancam ketahanan pangan dan mata pencaharian jutaan orang.
PBB pun mengatakan, belalang padang pasir menjadi salah satu ‘hama migrasi paling berbahaya di dunia’.
Maka Zhang mengingatkan, belalang padang pasir tetap bisa menjadi ancaman ketahanan pangan Cina, jika spesies itu tidak terkontrol dengan baik, dan berkembang biak di pedalaman Tiongkok.
Terlepas dari itu, saat ini diketahui, kawanan belalang tersebut sedang memenuhi langit Bahrain, bahkan hingga disebut sebagai ancaman untuk warga sekitar, sebagaimana terekam dalam video di bawah ini: