CEO Lippo Group, James Riady memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangannya sebagai saksi dalam skandal suap proyek Meikarta. Pemeriksaan berlangsung di Gedung KPK Jakarta pada Selasa (30/10).
Di hadapan awak media usai pemeriksaan, James mengaku mendapat 59 pertanyaan dari para penyidik selama 9 jam pemeriksaan.
“Saya mengapresiasi sikap KPK yang profesional dan ramah. Setiap saat pun saya bersedia untuk memberikan pernyataan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan pemeriksaan terhadap James Riady sebagai saksi diperlukan karena posisinya sebagai CEO Lippo Group, induk perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan proyek Meikarta.
“Kalau penyidik memanggil saksi, pasti untuk menguatkan penyidikan dari keterangan saksi tersebut. Menguatkan tuduhan yang diberikan kepada tersangka, dan kedua itu kemungikinan pengembangan penyidikan,” jelas Basaria.
Seperti diketahui KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Pemkab Bekasi terkait perizinan proyek Meikarta pada Minggu (14/10). Tercatat ada 9 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, di antaranya Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin dan Direktur Operasional Lippo Group, Billy Sindoro.
Menarik dinanti perkembangan kasus ini. Apa selanjutnya yang akan terjadi?
