Berita  

Soal Proyek Jurassic Park, Bintang Emon: Komodo Diam Aja Digusur

Soal Proyek Jurassic Park, Bintang Emon: Komodo Diam Aja Digusur

Ngelmu.co – Pemerintah berencana akan membangun besar-besaran ‘rumah komodo’ di Nusa Tenggara Timur menjadi lokasi wisata serupa dengan ‘Jurassic Park‘.

Rencana tersebut mendapat respons keras dari para pemerhati lingkungan dan satwa hingga komika bernama Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra, alias Bintang Emon.

Terkait isu yang sedang menjadi perbincangan oleh warganet itu, Bintang Emon melontarkan sindiran yang menohok. Sindiran tersebut ia sampaikan melalui akun media sosial Twitter dan Instagram miliknya pada Senin, 26 Oktober 2020 kemarin.

“Ssst…jangan terlalu banyak protes. Komodo yang diam aja enggak mau ganggu, enggak ngapa-ngapain, rumahnya digusur. Apalagi kamu,” tulis Bintang Emon.

Bintang memang selama ini dikenal kritis terhadap sejumlah kebijakan yang dianggap tidak sejalan dengan hati nurani.

Selain Bintang, musisi sekaligus penulis novel, Fiersa Besari, berkomentar melalui akun Twitter pribadinya terkait rencana Pemerintah tersebut.

“Apa yang mau diharapkan? Manusia aja dicuekin. Apalagi komodo?,” tulis Fiersa Besari.

Cuitan tersebut lantas mengundang komentar para netizen. Sebagian mereka yang mendukung, dan ada pula yang kesal dengan tulisan itu.

“Pohon aja yang jelas-jelas menghidupi manusia dengan produksi oksigennya ditebang. Apalagi komodo?” tulis salah satu pengikutnya.

Sebelumnya, warganet riuh dengan tagar #SaveKomodo menyikapi rencana pembangunan “Jurassic Park” yang dilakukan di sekitar Taman Nasional Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Survei Indikator: 69,6 Persen Responden Setuju Publik Makin Takut Berpendapat

Keprihatinan soal pembangunan proyek di Taman Nasional Komodo ini dicuitkan oleh akun @KawanBaikKomodo.

“Untuk pertama kalinya Komodo-komodo ini mendengar deru mesin-mesin mobil dan menghirup bau asapnya. Akan seperti apa dampak proyek-proyek ini ke depannya? Masih adakah yang peduli dengan konservasi?”