Berita  

Tabung Gas Meledak di Tebet: Enam Terluka, Dua Tewas

Tabung Gas Meledak Tebet
Ini merupakan potret tabung gas saat ledakan disertai api muncul di sebuah warteg di Jalan Pekapuran, RT 06/RW 04, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (6/4/2022) menjelang tengah malam. Foto: Polsek Tambora Jakarta Barat

Ngelmu.co – Tabung gas ukuran 3 kilogram, meledak di rumah warga; Jalan Tri Jaya III, RT 08/RW 07, Nomor 15, Kelurahan Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan.

Ledakan tersebut mengakibatkan dua orang tewas, dan enam orang lainnya terluka.

Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita juga membenarkan. Menurutnya, ledakan terjadi pada Senin (26/6/2023), sekitar pukul 04.45 WIB.

“Benar, telah terjadi ledakan tabung gas 3 kilogram di rumah milik Bapak Lukman Hakim,” tuturnya, Jumat (7/7/2023).

Chytia mengatakan, ledakan tabung gas saat itu mengakibatkan delapan orang terluka, dan seluruh korban dilarikan ke rumah sakit.

“Itu ‘kan kejadian tanggal 26 Juni, dilakukan perawatan saat kejadian [terhadap] delapan orang [korban] di rumah sakit,” jelasnya.

Terkini, dua di antara korban itu dinyatakan meninggal, akibat luka bakar.

“Setelah sembilan hari perawatan, satu orang meninggal dunia, dan setelah perawatan 10 hari, satu orang meninggal dunia,” kata Chytia.

Korban bernama Wida Susanto (33), meninggal pada Rabu (5/7/2023) di RSCM.

Sehari berselang, korban bernama Mustofa (7), juga meninggal di RSCM.

“Jenazah [Wida Susanto] telah dibawa ke Banyumas, Jawa Tengah. Korban Mustofa, jenazahnya dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet,” tutup Chytia.

Baca juga:

Berikut daftar enam korban terluka:

RSCM:

  1. Darmani (44), wanita, ibu rumah tangga, luka bakar (seluruh tubuh);
  2. Anisa Aulia Hakim (21), pelajar, luka bakar (seluruh tubuh);
  3. Hasan Mastur, pekerja swasta, luka bakar (tangan dan kaki);
  4. Ami Tarmizi (26), pekerja swasta, jatuh dari lantai atas rumah.

RSUK Tebet:

  1. Muhammad Abdul Karem Benzema (41), karyawan swasta, luka bakar (seluruh tubuh);
  2. Fahri Husen (26), pekerja swasta, luka bakar (tangan), tetapi sudah kembali ke rumah.