Tragis! Jokowi Bungkam saat Ditanya Aksi Puluhan Ribu Guru Honorer

 

Presiden Joko Widodo berlalu dan tidak menjawab pertanyaan wartawan mengenai aksi ribuan karyawan honorer kategori dua (K2) yang mayoritas guru di seberang Istana Merdeka sejak Selasa (30/10) hingga hari ini, Jumat (2/11).

SIkap bungkam Jokowi atas nasib guru honorer terlihat saat menghadiri Sains Expo di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (1/11). Usai mengunjungi jajaran booth di areal tersebut, Jokowi hanya menjawab pertanyaan awak media yang berkaitan dengan Sains Expo.

“Tanya soal acara ini saja ya,” ujar Jokowi.

Ketika seorang awak media menanyakan aksi K2, Jokowi segera menyudahi wawancara dan langsung pergi.

Seperti diketahui, ribuan K2 melakukan aksi demonstrasi menuntut pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan dan masa depannya. Mereka meminta diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan menolak konsep pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Kami menolak konsep P3K karena aturannya tidak jelas. Kami meminta ada payung hukum pengangkatan PNS yang pro honorer,” ujar Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, Rabu (31/10).

Titi mengatakan ribuan guru honorer dari berbagai daerah di Indonesia itu siap menempuh jalur politik bila pemerintah tidak segera memperhatikan nasib mereka.

“Kami adalah forum legal, punya masa, punya hak pilih. Kami tidak akan menyia-nyiakan ini. Kami akan memberikan dukungan politik ke calon manapun yang bisa mengangkat honorer jadi PNS,” kata Titi seperti dilansir CNNIndonesia.com.

Saat ini, lanjut Titi, mereka akan menempuh jalur hukum melalui Mahkamah Agung. Jika sampai akhir tahun tidak ada keputusan pro honorer, mereka akan menentukan sikap politik.

“Semuanya (honorer) ada 428 ribu, tidak sedikit. Setidaknya dua juta suara dengan sanak saudara, makanya saya mau bargaining, kalau mau ayo, tidak mau ya sudah,” tutupnya.