Berita  

Update: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Jadi 7.800

Korban Gempa Turki

Ngelmu.co – Reuters kembali melaporkan data [yang terus diperbarui], terkait gempa yang terjadi di Turki pada Senin (6/2/2023), dini hari; waktu setempat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ngelmu.co (@ngelmuco)

Teranyar, pada Selasa (7/2/2023), korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki selatan dan Suriah, tercatat menjadi lebih dari 7.800 orang.

Tim penyelamat terus bekerja–tanpa mengenal waktu di musim dingin yang keras–untuk mencari korban selamat yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Skala bencana juga jadi makin jelas, itu mengapa jumlah korban tewas pun akan meningkat secara signifikan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi.

Erdogan juga menyatakan, 10 provinsi Turki sebagai zona bencana, dan memberlakukan keadaan darurat selama 3 bulan.

Pemerintah Turki akan membuka hotel di pusat pariwisata Antalya, untuk dijadikan tempat pengungsian sementara.

Menurut Wakil Presiden Turki Fuat Oktay, tercatat sudah 5.894 korban tewas di negaranya, dan lebih dari 34.000 terluka; sementara di Suriah, setidaknya 1.932 korban tewas.

Lebih lanjut, otoritas Turki mengatakan, bahwa sekitar 13,5 juta orang terkena dampak.

Sekitar 450 Km dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur, dan 300 Km dari Malatya di utara hingga Hatay di selatan.

Otoritas Suriah pun melaporkan, bahwa kematian juga tercatat hingga selatan Hama; sekitar 250 Km dari pusat gempa.

“Sekarang berpacu dengan waktu,” kata Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa.

“Tiap menit, tiap jam berlalu, peluang untuk menemukan orang yang selamat makin berkurang,” sambungnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ngelmu.co (@ngelmuco)

Di seluruh wilayah, penyelamat bekerja keras siang dan malam, saat orang-orang menunggu dengan kesedihan.

Tumpukan puing-puing itu menempel dengan harapan bahwa teman, kerabat, dan tetangga mereka dapat ditemukan dalam keadaan hidup.

Baca Juga: