Ngelmu.co – Aksi damai 212, mewarnai perjuangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, di Pilkada DKI 2017 lalu. Namun, Slamet Ma’arif mengingatkan, jika kemenangan yang diraih pasangan tersebut, tetap berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Kemenangan dari Allah, tugas kita hanya ikhtiar dan berjuang,” tutur Ketua PA 212 itu, seperti dilansir Viva, Rabu (12/8).
“Tidak bisa dipungkiri, bahwa hasil Pilkada DKI Jakarta, sangat diwarnai oleh gerakan 212,” sambung Slamet.
Ia pun bersyukur, perjuangan yang ikhlas dan teguh, dimenangkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Baca Juga:Â Soal Pilpres 2024, PA 212 Sebut Prabowo Subianto Sudah Selesai
Mengulas ke belakang, aksi damai 212, yang digelar di Jakarta, berawal dari kasus mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP), alias Ahok.
Ahok, dinilai telah melakukan penistaan agama atas pernyataannya terkait QS. Al-Maidah ayat 51.
Di tengah kasus, Ahok, tetap maju sebagai petahanan di Pilkada DKI Jakarta 2017; bersama Djarot Saiful Hidayat.
Dari tiga calon pasangan gubernur dan wakil gubernur, tersisa Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, di pemilihan putaran kedua.
Berdasarkan hasil, Anies-Sandi, resmi memenangkan Pilkada DKI Jakarta, dan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di tahun 2017.
Namun, kini Anies, ditemani Ahmad Riza Patria, sebagai pengganti Sandi yang mundur dari kursi Wagub; Agustus 2018, untuk maju sebagai cawapres, pada Pilpres 2019 lalu.
