Berita  

Akankah Video Berdurasi 2 Menit 20 Detik Bikin Denny dan Ade Merasa Bersalah?

Denny Ade Corona Covid Biasa Saja

Ngelmu.co – Akankah video berdurasi 2 menit 20 detik yang berisi gabungan pernyataan Denny Siregar dan Ade Armando, membuat keduanya merasa bersalah?

Sebenarnya, baik Denny [pegiat media sosial], pun Ade [dosen komunikasi di Universitas Indonesia dan Universitas Pelita Harapan], bicara dalam dua video berbeda. Namun, pernyataan keduanya sama-sama terunggah di kanal YouTube CokroTV.

Denny dan Ade juga membahas persoalan senada, yakni Corona.

Denny Siregar

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, Denny, berkata:

Indonesia beda dengan Singapura. Salah satu unggulan devisa negara, ada di sektor pariwisata.

Pemerintah sendiri menargetkan kunjungan wisatawan ke Indonesia, sebanyak 17 juta orang.

Target pendapatan dari pariwisata ini bernilai triliunan rupiah.

Hanya, sektor pariwisata ini rentan sekali terhadap isu, dan isu Corona, berimbas pada turunnya jumlah wisatawan ke Indonesia.

Dikabarkan, Bali, mulai mulai terdampak sepi dari wisatawan.

Jogja juga, dan banyak dari daerah lain turun jumlah wisatawannya.

Ribuan hotel mulai meliburkan karyawannya, dan imbas lain, rupiah Indonesia pun menjadi lemah.

Karena itu pusat mengucurkan dana ratusan miliar rupiah untuk diskon tiket pesawat.

Supaya ekonomi di sektor pariwisata, bisa terselamatkan.

Jokowi juga mengucurkan dana Rp72 miliar untuk membayar influencer terkenal dari luar negeri, supaya mau mempromosikan pariwisata di Indonesia.

Dari sini kita lihat, bahwa isu virus Corona itu berdampak nasional.

Ekonomi bisa goyah, dan ini yang harus dijaga oleh pemerintah.

Karena itu tepat sekali, kalau harus presiden sendiri yang mengumumkan masalah virus Corona ini.

Isu ini tidak boleh menjadi liar, sebab dampaknya, bisa mengganggu perekonomian nasional.

Bagaimana dengan Ade Armando?

Ia bicara dalam video berdurasi 5 menit 58 detik, yang terunggah di kanal YouTube CokroTV, pada 5 Maret 2020 lalu.

Berjudul ‘Kalau Saya Terkena Virus Corona, ya Santuy Aja | Logika Ade Armando’.

Berikut sebagian isinya yang memicu kemarahan publik:

Ya, maaf deh, saya bukan sombong, ya. Tentu saja saya tidak berharap kena virus Corona.

Tapi gak usah lebay lah soal Corona ini. Kalau saya kena virus Corona, ya, saya sakit.

Tapi ya, sakit yang biasa-biasa saja. Paling meriang, demam, batuk-batuk, sesak napas, pilek kali, ya.

Ya, kayak gitu lah. No big deal. Kata anak sekarang, ‘Santuy aja’. Kalau saya kena Corona, tentu saya akan dirawat.

Tapi ya, gak lama lah. Terus hidup normal lagi. Kalau mau khawatir, saya lebih khawatir kena demam berdarah.

Kalau mau khawatir, saya lebih khawatir kena TBC.

Tahukah Anda? TBC itu adalah penyebab kematian 100.000 orang per tahun di Indonesia?

Halaman selanjutnya >>>

Pertanyaannya, saat kini, Covid-19 di Indonesia, tercatat…