Berita  

Akibat Ganjar, Warganet Kembali Mengingat Penolakan PDIP Terhadap RUU Pornografi

Ngelmu.co – Akibat pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, warganet pun kembali mengingat penolakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), terhadap UU Pornografi, di tahun 2008 silam.

Ganjar yang juga politikus PDIP itu, mempertanyakan di mana kesalahannya, jika sebagai pria dewasa, ia suka menyaksikan film porno.

Hal itulah yang kemudian membuat para pengguna media sosial, kembali membagikan rekam jejak digital partai berlambang kepala banteng itu.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, yang juga Capres, Megawati Soekarnoputri, pada Juni 2009 lalu.

“Kami satu-satunya partai yang dengan gagah berusaha agar RUU itu tidak diundangkan, dan tidak diberlakukan,” tuturnya, seperti dilansir Detik.

“Sebagai bangsa yang pluralis, dengan keanekaragaman suku bangsa, agama, dan etnis. Tidak mungkin hal itu diberlakukan,” tegas Mega, dalam kampanye terbuka, di Lapangan Kapten Japa, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (27/6/2009).

Baca Juga: Soal Ganjar Pranowo dan Film Porno, Warganet Jawab Salahnya di Mana

Namun, RUU Pornografi tetap disahkan pada 30 Oktober 2008, setelah melalui proses yang panjang, meski tanpa persetujuan dua fraksi.

Kedua fraksi itu adalah Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Fraksi PDI-P, di mana saat itu, keduanya memilih walk out, dari sidang paripurna.

Pernyataan Ganjar saat berbincang dengan Deddy Corbuzier di Podcast, 3 Desember lalu, membuat sebagian warganet menyangkutpautkannya dengan penolakan PDIP terhadap RUU Pornografi 11 tahun lalu.

Akhmad Danial: “KLOP. Ternyata PDIP memang MENOLAK UU PORNOGRAFI (UU NO 44/2008). RUU-nya disahkan era SBY.

Ini sudah jadi UU. Menjadi kewajiban semua orang untuk menjalankan, termasuk penyelenggara negara.”

Eni Sigit: Kalau dari PKS, sudah digoreng 7 hari 7 malam di TV mainstream.

Fristy Hanon: Pantesan si Ganjar gak ada malu-malunya ngaku suka liat b*kep.

Helmi Felis: Sebenarnya gue mau komen. tapi entar malah ditanyain warga mana. Ah sudahlah namanya juga PDIP. Eh gak ada hubungannya ya? 😀

Baca Juga: Pak Ganjar, Ada Salam dari Rakyat Indonesia

Sebelumnya, Ganjar memang mengaku suka menonton film porno, saat berbincang dengan Deddy.

Bahkan, ia bertanya, di mana salahnya, jika seorang pria dewasa melakukan hal tersebut.

Ganjar menyampaikan pengakuan itu, dalam video berdurasi 53 menit 24 detik, yang diunggah di kanal YouTube Deddy.

“Saya pernah gak sengaja mencet, gak sengaja ngirim, (kemudian ada yang bertanya) ‘Pak Ganjar, ini kok Pak Ganjar nonton film porno?’,” tuturnya bercerita di menit ke 43:38.

“Eh, kalau saya nonton film porno itu salah saya di mana?” lanjut Ganjar membeberkan jawaban kepada staf-nya, yang disambut tawa Deddy.

Menurut ayah satu anak itu, ada ruang privat yang dimengerti dan tidak untuk disebarkan.

“Wong saya suka kok. Saya sudah dewasa, saya punya istri, yang gak boleh ‘kan saya kirim-kirim itu, di undang-undang ITE, gak boleh menyebar,” kata Ganjar.

“Saya mau cerita, ‘Pak Ganjar, gimana sih kok nonton film porno?’, gimana? Kadang-kadang saya mau nonton, wong saya dewasa, saya manusia sehat kok,” lanjutnya.

Sebagai pria dewasa yang sehat, terkadang, ia mengaku perlu menyaksikan tontonan demikian.

“Kecuali saya gak sehat. Kadang-kadang ‘kan sebagai seorang dewasa ‘kan perlu,” ujarnya.

“Itu sebenarnya ‘kan urusan manusia yang sangat manusiawi,” sambung Ganjar.