Ngelmu.co – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), membantah isu yang muncul soal pembayaran gaji aparatur sipil negara (ASN) di daerah; ditunda dan dirapel.
“Enggak benar itu,” tegas Sekretaris KemenPAN-RB, Dwi Wahyu Atmaji, seperti dilansir Liputan6, Selasa (21/7).
Sebelumnya, kabar itu dibagikan oleh akun Twitter @podoradong, Senin (20/7).
Ia mengimbau, kepada para PNS daerah, agar bersiap menghadapi keterlambatan pembayaran gaji.
“Seiring informasi yang dapat kami sampaikan, untuk seluruh ASN di daerah, harap bersiap kencangkan ikat pinggang,” tulisnya, seperti dikutip Ngelmu, Selasa (21/7).
Akun tersebut, bahkan mengingatkan para ASN untuk bersiap, jika sertifikasi sebagai pegawai negeri bakal dicabut.
“Turbulensi tertundanya bayar gaji, bahkan rencana gaji dirapel, hingga pencabutan sertifikasi, kemungkinan bakal terjadi di bulan-bulan ke depannya,” sambung Podoradong.
“Harap bersabar, ini ujian,” pungkasnya.
Seiring informasi yg dpt kami sampaikan, untuk seluruh ASN didaerah, harap bersiap kencangkan ikat pinggang
Turbulensi tertundanya bayar gaji bahkan rencana gaji dirapel hingga pencabutan sertifikasi kemungkinan bakal terjadi dibulan-bulan kedepannya
Harap bersabar, ini ujiaan
— Podoradong (@podoradong) July 20, 2020
Baca Juga:Â Komentari Foto Jenazah COVID-19, Anji DIkecam PFI
Hingga berita ini ditulis, cuitan itu sudah di-retweet oleh lebih dari 1.400 akun, dan mendapat likes hingga 3.400 kali.
Sbg istri PNS sedih bacanya. Tp Alhamdulillah yg ngasih rezeki bukan pemerintah, jd tetap bersandar sama Sang Pemberi rezeki aja
— b®in (@mulyatikaral) July 20, 2020
Kenapa bisa yah padahal Menkeu Sri itu yg terbaik di dunia, mantan pejabat WB lagi.
Maslahnya dimana?
Korupsi?
Utang?— Hauqalah #DemokrasiSistemBarter (@Syambari) July 20, 2020
Gaji 13 yg biasanya dibayar Juni belum jelas dimananya. Tunjangan profesional guru bulan April Mei Juni juga belum terlihat.
— Hope_less… (@elinnurmalina) July 20, 2020