Berita  

Banyak Bicara tentang Qur’an, Kanal YouTube Pendeta Abraham Belum Lenyap

YouTube Pendeta Abraham

Ngelmu.co – Mengapa kanal YouTube Pendeta Saifuddin Ibrahim (Abraham Ben Moses), belum lenyap?

Seperti diketahui, pria kelahiran 26 Oktober 1965 ini menuai kecaman dari berbagai pihak, lantaran sembarang bicara tentang kitab suci Al-Qur’an.

Lisannya begitu enteng meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, agar menghapus 300 ayat dari Al-Qur’an Indonesia.

“Bahkan, kalau perlu, Pak, 300 ayat yang menjadi pemicu hidup intoleran, pemicu hidup radikal dan membenci orang lain karena beda agama, itu di-skip, atau direvisi, atau dihapuskan dari Al-Qur’an Indonesia.”

Baca Juga:

Teranyar, ia bahkan menantang Menko Polhukam Mahfud Md. “Berani carok dengan saya?” tanyanya.

“Ayo kita carok…,” tantang Abraham, dalam video berjudul ‘Pak Mahfud Md, Saya Siap Dihukum Mati untuk Membela Kebenaran’.

Pertanyaannya, mengapa kanal YouTube yang bersangkutan masih dapat diakses?

Kemkominfo Menjawab

Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi buka suara.

Ia bilang, pihaknya telah melakukan pemutusan terhadap sejumlah konten Abraham, yang melanggar peraturan.

Pemutusan akses berdasar pada permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan patroli siber tim Kominfo.

“Saat ini ada 60 konten Syaifuddin Ibrahim lainnya, baik yang ditemukan di YouTube, Instagram, Facebook, dan TikTok.”

“Telah diajukan pemutusan akses kepada platform digital terkait,” akuan Dedy, Sabtu (19/3/2022), mengutip Republika.

Ia juga menyebut, tim Kominfo, sampai saat ini masih melakukan penelusuran lebih lanjut.

“Penelusuran masih terus dilakukan terhadap seluruh konten yang berkaitan dengan Saifuddin Ibrahim,” jelas Dedy.

Polri Bergerak

Bareskrim Mabes Polri juga mulai melakukan penyelidikan kasus ujaran kebencian dan penistaan agama yang dilakukan oleh Abraham.

Polisi, kata Karo Penmas Brigjen Ahmad Ramadhan, sudah melakukan pemeriksaan dan permintaan keterangan awal kepada para ahli.

Ia menyampaikan, Dir Tipid Siber Bareskrim Mabes Polri yang menangani penyelidikan kasus Abraham.

Berdasarkan pelaporan masyarakat, bernomor LP/B/0133/3/2022/SPKT, tanggal 18 Maret 2022.

“Berdasarkan laporan tersebut, Dir Siber Bareskrim Polri telah melaksanakan rangkaian proses penyelidikan.”

“Terkait dugaan penistaan agama, ujaran kebencian terkait SARA, yang dilakukan oleh saudara SI [Saifudin Ibrahim],” jelas Ramadhan.

Pinta Mahfud

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md, menekankan bahwa pernyataan Abraham, bikin gaduh.

“Bikin banyak orang marah,” tuturnya pada Rabu (16/3/2022) lalu. “Oleh sebab itu, saya minta kepolisian segera menyelidiki itu.”

“Dan kalau bisa segera ditutup akunnya, karena kabarnya belum ditutup sampai sekarang,” tegas Mahfud.

Baca Juga:

@ngelmuco #MenkoPolhukam #MahfudMd menilai pernyataan #Pendeta #SaifuddinIbrahim ♬ suara asli – Ngelmu

@ngelmuco #Pendeta #SaifuddinIbrahim alias Abraham Ben Moses, tidak terima dengan pernyataan #MenkoPolhukam #MahfudMd ♬ suara asli – Ngelmu

Pada 5 Maret 2022 lalu, Pendeta Abraham mengunggah video bertajuk ‘Ir Soekarno: 15L4M S0NT0L0Y0 = MU5L1M K4DRUN? GUS YAQUT TERUSLAH BERSUARA’ di kanal YouTube-nya.

Dalam video berdurasi 15:44 itulah, ia meminta Menag Yaqut untuk menghapus 300 ayat dari Al-Qur’an Indonesia.

@ngelmuco #Viral video #SaifudinIbrahim alias Abraham Ben Moses, yang meminta #MenteriAgama #YaqutCholilQoumas untuk menghapus 300 ayat dari #AlQuran #Indonesia ♬ Istighfar – Aura

Kini, video tersebut sudah tidak dapat diakses, tetapi kanal YouTube yang bersangkutan, masih bisa digunakan.

Sampai berita ini ditulis, masih ada lebih dari 570 video yang terunggah di sana.

@ngelmuco Ketua MUI Pusat bidang Dakwah dan Ukhuwah #KHCholilNafis menanggapi pernyataan #SaifuddinIbrahim ♬ News / Truth Investigation / Investigation / Suspicion / Consideration(1013150) – A.TARUI