Berita  

Bebas Bersyarat, HRS Beri Pernyataan

Pernyataan HRS Bebas Bersyarat

Ngelmu.co – Habib Rizieq Shihab (HRS), memberikan pernyataan setelah resmi bebas bersyarat pada hari ini, Rabu (20/7/2022).

“Jadi, saya ini sengaja menggarisbawahi, pembebasan bersyarat saya, bukan pemberian partai politik, bukan pemberian pejabat, bukan pemberian kekuasaan. Bukan,” tegasnya di Petamburan, Jakarta Pusat.

HRS menjelaskan bahwa pembebasan bersyaratnya merupakan satu proses hukum.

Ia juga menekankan, sang istri, Syarifah Fadhlun Yahya, yang menjadi jaminan hingga pembebasan bersyarat dikabulkan.

“Dan pada akhirnya, keluarga juga yang harus memberikan jaminan untuk pembebasan bersyarat,” jelas HRS.

“Tapi ini merupakan satu proses hukum, yang nanti akan dijelaskan oleh para pengacara saya, dan yang memberikan jaminan adalah istri saya tercinta, Syarifah Fadhlun Yahya,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, HRS juga menyampaikan terima kasih kepada sang istri serta ketujuh putrinya, yang selama ini memberikan semangat.

“Apresiasi dan penghargaan, rasa terima kasih yang tinggi kepada istri saya tercinta, Syarifah Fadhlun Yahya…”

“Yang mana beliau dengan segenap tujuh putri saya, selama ini dengan setia mengikuti…”

“Dari mulai awal pemeriksaan, sampai persidangan. Sampai juga pada penahanan, dan kemudian rutin pembesukan…”

“Kemudian rutin terus, sampai memberikan semangat,” tutur HRS.

Ia pun kembali menggaungkan revolusi akhlak, sembari menegaskan akan senantiasa berjuang untuk umat.

“Sebagaimana telah saya sampaikan setiba di Tanah Air, waktu saya pulang dari kota suci Mekah…”

“Yaitu, ayo sama-sama kita gaungkan kembali dan terus-menerus, yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak.”

Baca Juga:

HRS juga kemudian membahas kondisi negara yang penuh dengan darurat kemungkaran serta kezaliman.

Menurutnya, kunci dari semua itu adalah revolusi akhlak.

“Orang kalau akhlaknya baik, tidak korupsi, tidak akan berbuat zalim, tidak akan menyusahkan rakyat.”

“Orang kalau akhlaknya baik, saudara, tidak akan merusak negeri, orang kalau akhlaknya baik, tidak akan menghina agama…”

“Tidak akan menghina Rasul, tidak akan menghina Al-Qur’an. Tidak akan.”

“Orang kalau akhlaknya baik, maka semua yang keluar dari dirinya adalah kebaikan,” kata HRS.