Ngelmu.co – Akun media sosial pribadi—khususnya Twitter—Denny Siregar, memang kerap dipenuhi kritik bahkan ‘serangan’ publik, yang berasal dari berbagai kalangan. Terbaru, berkaitan dengan celotehannya di media sosial Facebook, Sabtu (27/6), berjudul, ‘Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang’.
Awalnya, pemilik akun @Dennysiregar7, itu menyatakan ada pihak yang menyebar nomor teleponnya.
“Itu kata mereka nomor gua. Bro, kasian yang punya nomer tuh. Kalian salah nyerang orang. Salah mulu sih kalian, ga ada benernya,” tulisnya, Jumat (3/7).
Sehari berselang, Denny, kembali mencuitkan jika dirinya tak keberatan data pribadinya ‘dibongkar’.
“Mau bongkar-bongkar data gua, ya silahkan. Ga ada yang gua sembunyikan. Mau datang ke rumah juga, silahkan. Palingan gua kasih kopi,” ujarnya, Sabtu (4/7).
Mau bongkar2 data gua, ya silahkan. Gada yg gua sembunyikan. Mau datang ke rumah juga, silahkan..
Palingan gua kasih kopi. 😊
— Denny siregar (@Dennysiregar7) July 4, 2020
Tak lama kemudian, akun @opposite6891, mengunggah hasil tangkapan layar yang mencantumkan data pribadi Denny.
Mulai dari nama, alamat, nomor telepon, hingga merek ponsel yang digunakan.
“Kepencet Den @Dennysiregar7, suerr gak sengaja,” tulis akun tersebut.
Menanggapi hal itu, sebagai pengguna Tekomsel, Denny, mengaku baru tahu jika datanya rentan penyadapan.
“Teman-teman, dari kasus ini, ternyata kita baru tahu kalau data diri kita sangat rentan disadap. Contoh dari @opposite6891 ini, begitu mudah dia dapat data tentang saya,” kata Denny.
“Saya menuntut jawaban dari @Telkomsel dan @kemkominfo. Ini mengerikan. Bisa saja terjadi pada Anda dan keluarga Anda,” sambungnya.
Teman2, dari kasus ini, ternyata kita baru tahu kalau data diri kita sangat rentan disadap.
Contoh dr @opposite6891 ini, bgt mudah dia dpt data ttg saya. Sy menuntut jawaban dr @Telkomsel & @kemkominfo.
Ini mengerikan. Bisa saja terjadi pd anda dan keluarga anda. pic.twitter.com/ZXsIbIc4r4
— Denny siregar (@Dennysiregar7) July 5, 2020
Di hari yang sama, Ahad (5/7) kemarin, Denny, pun mengancam akan membawa persoalan ‘bocornya’ data, ke pengadilan, jika tak ada penjelasan dari Telkomsel.
“Saya butuh penjelasan @Telkomsel, kenapa data saya bocor, dalam waktu 3×24 jam. Kalau tidak ada penjelasan, saya akan gugat ke pengadilan,” cuitnya.
Saya butuh penjelasan @Telkomsel kenapa data saya bocor dalam waktu 3×24 jam..
Kalau tidak ada penjelasan, saya akan gugat ke pengadilan.
— Denny siregar (@Dennysiregar7) July 5, 2020
Sampai berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak Telkomsel.
Tetapi Manager Media Relation Telkomsel, Kurnia Purwanto, menjelaskan pihaknya sedang melakukan koordinasi internal untuk merilis tanggapan resmi.
Terlepas dari itu, ‘ancaman’ Denny, sudah ditanggapi lebih dari 2.000, sesama pengguna media sosial Twitter.
Berikut di antaranya, seperti dikutip Ngelmu, Senin (6/7):
@ragiel08: Emang wong pekok kok. Lah.. dia sendri yang bilang silahkan bongkar data gua. Giliran sekarang dibongkar kok ngamuk-ngamuk ke @Telkomsel, pakai mau nuntut segala. Otak mana otak? Wkakakakakak.
@donmartha26: Bang Zul, gimana sih, katanya ‘Silahkan’. Kalo dipersilahkan, yang mau bongkar juga jadi antusias dong Bang Zul. Gimana sih Bang Zulfikar ini.
@yohandewa: Petangtang petengteng. Akhirnya kita tahu dia cengeng… ngeeeeeenggggh.
Baca Juga: Gunakan Foto Santri di Tulisan ‘Calon Teroris’, Denny Siregar Dilaporkan ke Polisi
Sebelumnya, Denny, yang sudah dilaporkan ke polisi oleh Forum Mujahid Tasikmalaya, terkait unggahan ‘santri calon teroris’, mengaku khawatir jika data para pengguna Telkomsel, diakses teroris.
“Bayangkan, seandainya data itu dipegang teroris? Kalian semua pengguna @Telkomsel sama rentannya dengan gua sekarang,” bebernya.
Jujur, gua sih gak takut. Keluarga juga. Gada yg disembunyiin, wong gua bukan Imam besar yang lari krn chat sex.
Tapi @Telkomsel harus tanggung jawab dgn datanya.
Bayangkan, seandainya data itu dipegang teroris ? Kalian semua pengguna @Telkomsel sama rentannya dgn gua skrg.
— Denny siregar (@Dennysiregar7) July 5, 2020