Berita  

Dr Zakir Naik Minta Maaf: Saya Tak Pernah Mendukung Rasisme

Dr Zakir Naik Minta Maaf

Ngelmu.co – Terkait permasalahannya di Malaysia, Dr Zakir Naik minta maaf. Ia menyampaikan permintaan maaf atas komentarnya yang dinilai kontroversial. Menurutnya, apa yang ia sampaikan telah dibawa keluar konteks, dan dibubuhi ‘rekayasa aneh’.

“Meskipun saya telah memberikan klarifikasi, saya tetap merasa harus meminta maaf kepada semua orang yang merasa sakit hati karena kesalahpahaman ini,” tuturnya, seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Selasa (20/8).

“Saya tidak ingin, ada di antara kalian yang menyimpan perasaan buruk terhadap saya. Saya tak ada niat membuat marah pihak manapun. Karena itu bertentangan dengan prinsip dasar Islam, dan saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas kesalahpahaman ini,” imbuhnya.

Dr Zakir mengatakan, menyebarkan perdamaian di seluruh dunia adalah tujuannya berdakwah selama ini. Namun, ia menyesali adanya pihak yang mencoba mencegah langkahnya itu.

“Beberapa hari terakhir, saya dituduh menyebabkan perselisihan rasial di negara ini, mereka mengutip pernyataan yang diambil di luar konteks, dan menambah-nambahkan dengan yang tidak sebenarnya,” ujar Dr Zakir.

“Itu juga membuat saya khawatir, karena mereka yang terluka, belum mendengar pidato saya (secara utuh), tetapi menilai berdasarkan kutipan yang berada di luar konteks saya,” lanjutnya.

Ia yang selama ini memerangi rasis pun tak ingin citra Islam menjadi buruk.

Dr Zakir Naik Minta Maaf: Rasisme adalah Kejahatan

“Itu menjadi kekhawatiran bagi saya, karena itu bisa merusak citra Islam, dan membuat mereka menjauhi agama ini,” ucap Dr Zakir.

“Rasisme adalah kejahatan yang selama ini saya lawan keras, itu bertentangan dengan Alquran, dan semua hal yang selama ini saya perjuangkan,” tambahnya.

Dr Zakir mengimbau, warga Malaysia, khususnya non-Muslim, bisa mendengarkan ceramahnya secara utuh. Namun, ia tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya.

“Ceramah saya ada di YouTube, Peace TV, dan aplikasi seluler Peace TV,” jelasnya.

“Terakhir, saya sangat tersentuh oleh ratusan ribu orang yang mendukung saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada kalian semua. Jazaak Allaahu Khairan. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua,” pungkasnya.

Sebelumnya, Senin (19/8), Dr Zakir diinterogasi selama 10 jam oleh polisi di Bukit Aman. Ia sedang diperiksa karena komentarnya yang dianggap rasial, saat ceramah di Kota Baru, Kelantan.

Pemuka agama asal India itu, menuai kecaman dari berbagai pihak, karena diduga membandingkan warga Hindu di Malaysia, dengan Muslim di India.

Sementara Dr Zakir, menampik semua tudingan dari para menteri Malaysia tadi, karena ia menganggap, pernyataannya kerap dipelintir.

“Pujian saya untuk pemerintah Malaysia, demi perlakuan adil antara minoritas Hindu, terkadang dipelintir dan salah dikutip, demi kepentingan politik, dan menciptakan keretakan komunal,” pungkasnya.

Dr Zakir pun dilarang berceramah di tujuh wilayah Malaysia, yakni Melaka, Johor, Selangor, Penang, Kedah, Perlis, dan Sarawak.