Jadi Ketua DPR, Puan Maharani Dipertanyakan Prestasinya oleh Warganet

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sementara, Abdul Wahab Dalimunthe (kanan) memberikan palu sidang kepada Ketua DPR periode 2019-2024 Puan Maharani (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua M Aziz Syamsuddin (kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kiri), Rachmad Gobel (ketiga kiri) dan Muhaimin Iskandar (keempat kiri) usai pelantikan dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama.

Ngelmu.co – Terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR-RI sontak menuai banyak respon dari masyarakat, termasuk warganet di jagad medsos.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini resmi diajukan oleh PDIP dan juga disahkan oleh rapat sidang DPR RI. Banyak yang meragukan kinerja cucu proklamator ini mengingat rekam jejak yang dimiliki selama menjabat sebagai menteri. Jagad medsos seperti twitter kini dipenuhi guyonan yang mwnyinggung posisi Puan Maharani.

Akun @fadilmfikri misalnya nenulis dalam cuitannya “Puan Maharani cocok banget jadi ketua DPR, beliau representatid pejabat yang tidak punya kerjaan. Cocok banget sama stigma DPR saat ini”

Sementara itu akun @spicyjuncies mengekspresikan keterkejutannya: “WOI SUMPAH PUAN MAHARANI JADI KETUA DPR?????? smh i don”t event know how she been doin for the last 5 years🤔.”

Beraneka cuitan menggambarkan kesamaan maksud, yaitu meragukan kapasitas dan prestasi Puan Maharani. Candaan satire juga muncul, antara lain dari cuitan @anditamuhammad : “Judul skripsi baru; Analisis Prestasi Puan Maharani Sampe Bisa Jadi Ketua DPR”

Dilansir oleh CNN, sebelumnya Puan sudah menyatakan pengunduran diri sebagai Menko PMK sejak kemarin, (30/9/19). Ia ingin agar dirinya setelah dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, bisa lebih fokus dalam tugas barunya itu.

Menindaklanjuti sikap Puan, Presiden lalu menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebagai pelaksana tugas (Plt) Menko PMK msnggantikan putri Megawati itu.