Jangan Remehkan Kekuatan Militer Indonesia

Militer Indonesia

Indonesia punya kebanggaan tersendiri akan kekuatan tentara militer Indonesia. Mereka bisa diandalkan untuk melindungi dan mempertahankan stabilitas negara, terhadap ancaman yang datang dari luar atau dalam negeri. Tentara Nasional Indonesia merupakan nama angkatan perang yang dimiliki Indonesia. Awalnya, TNI dikenal dengan nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Kemudian nama tersebut diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan berubah lagi untuk yang terakhir kali dengan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI).

TNI memiliki 3 kekuatan yang patut dibanggakan, yaitu:

• TNI AD
• TNI AU
• TNI AL

Pada orde baru dan demokrasi TNI bergabung menjadi satu bersama polisi republik Indonesia (POLRI). Penggabungan keduanya disebut dengan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Mereka tidak bisa dianggap remeh dalam pelaksanaan pengamanan karena kompetensinya yang tinggi.

 

Teknologi dan Kekuatan Milik Militer Indonesia

Indonesia punya kendaran berteknologi canggih yang dapat digunakan untuk bertempur. Meskipun buatan sendiri, tetapi kehebatannya tidak kalah dengan buatan Rusia ataupun Korea Utara. Inilah alat milik Militer Indonesia yang TNI miliki.

1. Jenis Panser Anoa

Senjata ini mirip tank buatan Rusia. Panser Anoa merupakan kendaraan bertempur yang sanggup berjalan 90km/jam. Panser Anoa milik Indonesia dapat melompati selokan dengan lebar satu meter dan tetap kuat pada jalanan menanjak hingga kemiringan 45 derajat. Kendaraan ini dilapisi baja tebal, sehingga tidak mudah ditembus peluru jarak dekat ataupun jauh.

Ini Jenis Anoa 6 x 6 RCWS Winch 6 ton, Pioneer Set, Pemadam Kebakaran, Penyejuk Udara, Toolkit Pengemudi, Lampu-Peta, Jaring Kamuflase, Hydraulic Rear Rampdoor System, Smoke Grenade Dischargers cal. 66 mm; (3 right, 3 left). Fitur opsional merupakan Komunikasi (AM, FM Radio dan Intercom Set ; 2x12V-100 Amp baterai) , GPS, NVG, Add -on Keramik lapis baja Armament ; RCWS-Cal 7,62 / 12,7 mm ( Remote Control Weapon System). Senjata di bagian belakang Senapan Mesin Ringan 7,62 mm.

2. Jenis KRI-Krait-827

Kendaraan ini berupa kapal laut yang memiliki fasilitas lengkap. Bahan baku yang digunakan pada seluruh badan kapal adalah alumunium murni. Kemampuannya menjelajahi wilayah perairan nusantara mencapai 2.500mil. KRI-Krait-827 dilengkapi dengan fasilitas radar yang dapat menjangkau jarak 160 km.

3. Jenis PAL-AFV

Jenis PAL-AFV telah mengalami banyak perubahan, seperti penambahan fasilitas mesin dan desain senjata sehingga kemampuan tempurnya berjalan lebih baik. Jenis ini memiliki kemampuan menjelajah daratan yang saat ini mencapai 480 km. Kecepatannya pun ditambah, yang awalnya hanya 50km/jam kini menjadi 60km/jam.

4. Jenis Smart Eagle II

Smart Eagle II merupakan pesawat yang bentuknya dibuat unik dan eksentrik. Diproduksi oleh PT Aviator Teknologi Indonesia, kendaraan ini memiliki mesin dua tak yang dapat menjelajah udara tanpa ada hambatan hingga lebih dari 6 jam. Pesawat ini dilengkapi fasilitas teknologi colour TV kamera dengan resolusi gambar yang tinggi. Selain itu, Smart Eagle II juga mampu terbang saat cuaca hujan, angin, dan malam hari dengan therman imaging (TIS) yakni kamera otomatis yang mempunyai opsi visual akurat.

5. Jenis SUT Torpedo

SUT Torpedo adalah senjata andalan dan menjadi kebanggaan Indonesia. Kebutuhan kapal selam di kemiliteran Indonesia akan semakin meningkat untuk mengoptimalkan kinerja dari TNI mempertahankan NKRI. Kebutuhan kapal selam semakin dirasa setelah Indonesia kedatangan 2 kapal selam asal KRI cakra serta KRI asal Jerman.

Keunikan yang dimiliki SUT Torpedo yaitu bisa ditembakkan dari helikopter, misalnya oleh NAS 332 Super Puma. Panjang kapal selam ini adalah 6.620m namun bila memakai kasket jadi 6.150m. Berat SUT Torpedo yang khusus untuk perang 1.413,6kg, sedangkan SUT untuk latihan hanya berbobot 1.224kg.

Dilengkapi dengan hulu ledak, berat SUT Torpedo mencapai 225kg, sehingga dapat menenggelamkan dan menghancurkan frigate berukuran besar. Jarak jelajah yang dimilikinya adalah 38km, SUT ini juga dapat menyelam di kedalaman 100m di bawah permukaan air laut tanpa bersuara.

Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) 533 mm yang pernah diproduksi PT Dirgantara Indonesia (d/h PT IPTN) adalah pencapaian penting dalam ranah perkembangan alutsista di dalam negeri. Pasalnya kali itulah, Indonesia mampu memproduksi torpedo secara lisensi dari AEG (Allgemeine Elektrizitäts-Gesellschaft), Telefunken, Jerman. Ini tak lain buah dari kebijakan strategis untuk menangani aspek peperangan bawah laut.

Canggihnya lagi, kapal selam ini bisa tidak tersentuh radar pengintai musuh. Hal ini disebabkan oleh adanya perangkat khusus pada kapal yang bertujuan untuk menghindari radiasi alat pengintai milik lawan. Demikianlah beberapa kecanggihan teknologi yang dimiliki militer Indonesia. Teknologi yang diulas hanyalah sedikit dari sekian banyak kecanggihan perangkat militer di tanah air.