Berita  

Jokowi Sebut COVID-19 Bisa Mental Jika 70 Persen Masyarakat Telah Divaksin

Jokowi Vaksin 70 Persen Covid Mental

Ngelmu.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus meninjau pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah. Salah satunya Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengingatkan, agar program vaksinasi nasional ini berjalan dengan manajemen yang baik.

Sebab, dengan begitu, kekebalan komunitas [herd immunity] dari 70 persen jumlah penduduk Indonesia, dapat segera tercapai.

“Jadi, kalau 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin, disuntik, nanti akan terjadi kekebalan komunal.”

“Artinya apa? Yang namanya COVID-19 itu mau datang, bisa… mental [berbalik].”

“Dan tidak menularkan lagi dari orang ke orang. [Penularan] Dari warga ke warga, bisa kita hentikan.”

Demikian kata Jokowi, seperti yang Ngelmu kutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/3).

Dari sederet pernyataan Jokowi, publik menyoroti ‘yang namanya COVID-19 bisa mental’.

Melalui media sosial, khususnya Twitter, sebagian besar dari mereka menyayangkan pernyataan tersebut.

“Jangan ngomong yang kayak ngeremehin gitu lagi dong,” kata @yupiyupiz.

“Udah trauma banget gara-gara yang awal-awal kalian ngeremehin juga, yang soal nasi kucing, dll itu :(,” imbuhnya.

“Gak lucu banget, Pak Pres. Banyak nyawa melayang yang beneran hilang, bukan canda hilang,” kritik @mhmdaldirmdhn.

“Pak, tolong jangan ngomong aneh-aneh, soalnya sering kejadian, yang terjadi itu kebalikan dari apa yang Bapak omongin,” ujar @sleepylioncubs.

“Udah divaksin bukan berarti jadi kebal covid,” imbau @kidartlu.

“Ya Allah, udah setahun lebih, masih gitu-gitu aja pemikirannya, Pak,” tulis @denAbdi.

“Kok gini sih komunikasi publik Presiden kita? Seriusan, di Istana kagak ada yang ngingetin?” tanya @b_alfarisy.

“Aduh, not at this irresponsible statement. Gini ini makin banyak orang yang ga aware setelah vaksin,” kritik @mdmmoi.

“Karena ngerasa vaksin adalah savior, infact it’s not gonna work 100% to prevent us from Covid. Though it’s just a joke, but it isn’t wise at all :(,” tegasnya.

Baca Juga: Warganet Bersyukur Pesan Mendagri Tito Dijawab oleh Anies

Terlepas dari komentar warganet, Jokowi memahami, bahwa untuk bisa mencapai target vaksinasi 70 persen masyarakat, perlu proses panjang.

Pemerintah pun menargetkan, program vaksinasi nasional ini dapat rampung di akhir tahun 2021.

Lebih lanjut, Jokowi, mengaku optimistis hal itu dapat tercapai, jika pelaksanaan vaksinasi berjalan konsisten.

“Target kita akhir tahun, Insya Allah, sudah selesai semua. Asal vaksinasinya berproses seperti ini terus,” tuturnya.

“Tadi saya lihat di pelabuhan, di RS dr Leimena juga, kemudian di sini berjalan dengan baik,” sambung Jokowi.

“Saya berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, para vaksinatior yang bekerja keras setiap hari melayanai masyarakat yang divaksin,” imbuhnya lagi.

Di akhir, Jokowi juga berharap, pandemi COVID-19 bisa segera selesai dengan berbagai upaya penanganan yang telah berjalan sejauh ini.

Dengan demikian, perekonomian di daerah, provinsi, dan nasional juga dapat kembali bangkit.

“Dan kita bisa bekerja dalam kehidupan sehari-hari, seperti biasanya,” kata Jokowi.

“Terima kasih atas dukungan, dorongan Bapak Ibu sekalian, karena sudah mau divaksinasi.”