Berita  

‘Kemesraan’ Bikin Indonesia Terkesan Makin Bergantung dengan Cina

Indonesia China Mesra Jokowi Xi Jinping Luhut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Cina Xi Jinping, saat pertemuan bilateral di sela KTT G20, Osaka, Jepang, 29 Juni 2019. Foto: Biro Pers Kepresidenan RI

“Dari data Bea Cukai, jumlah vaksin yang diimpor sampai 19 Juli adalah Sinovac ampul, jadi 3.001,420 dosis.”

“Sinovac dalam bulk untuk Biofarma, 115.503.200 dosis. Sinopharm ampul, jadi 6.253.900 dosis.”

“AstraZeneca ampul, jadi 14.907.440 dosis, dan Moderna yang baru saja datang, 4.000.080 dosis.”

“Jadi, total vaksin adalah 143.666.040 dosis,” beber Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dalam jumpa pers APBN Kita edisi Juli 2021, Kamis (21/7) lalu.

Lebih lanjut, ia menyampaikan anggaran penyediaan vaksin tahun ini, sebesar Rp57,84 triliun.

“Kita sekarang memobiliasi TNI-Polri untuk mencapai (vaksinasi) 1-2 juta dosis per hari,” kata Sri Mulyani.

“Tenaga TNI-Polri, 30 juta orang, dan bidan-bidan BKKBN, 30 juta orang,” imbuhnya.

Sri Mulyani juga menjelaskan, adanya tambahan SDM untuk vaksinasi, dengan alokasi anggaran Rp1,76 triliun.

Ditambah anggaran yang telah diperhitungkan di daerah, sebesar Rp6,5 triliun.

“Kita memberikan dukungan kepada TNI-Polri, Rp790 miliar, dalam rangka pelaksanaan PPKM,” ujar Sri Mulyani.

“Sehingga Covid-19 bisa terkendali lagi,” harapnya, mengutip CNBC Indonesia.

Apresiasi RI Terhadap Cina

Kompas juga mengabarkan, Indonesia, mendapatkan bantuan medis serta vaksin Covid-19 dari pemerintah Cina, nilainya 7,8 juta dollar AS.

Bantuan yang merupakan respons dari tingginya penyebaran Covid-19 di Indonesia ini diterima oleh Luhut.

Tepatnya, saat acara Indonesia-China ‘Two Countries Twin Parks’ Global Investment Promotion Conference, yang berlangsung virtual, Kamis (15/7) lalu.

“Melalui Sekretariat Mekanisme Dialog Tingkat Tinggi, pemerintah Cina, akan mengirimkan 50 juta RMB (7,8 juta dollar AS) bantuan medis dan vaksin ke Indonesia,” jelas Luhut.

Pemerintah Provinsi Fujian, sambungnya, juga menyatakan akan memberi bantuan ke Indonesia.

Dengan total sekitar 3 juta RMB, atau setara 465.000 dollar AS.

Adapun saat ini, peralatan medis yang Indonesia butuh untuk penanganan Covid-19 adalah oksigen cair.

Begitu juga dengan ISO Tank, silinder regulator oksigen, konsentrator oksigen, generator oksigen, dan obat anti virus.

Mewakili pemerintah dan masyarakat Indonesia, Luhut, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Cina, karena terus memberi dukungan terhadap Indonesia.