Muzammil Yusuf: Pilkada di Sumut dan Jabar Aman, Tak Perlu Pj Gubernur Polisi

Polemik penunjukan dua perwira tinggi (pati) Polri, Irjen Pol M Iriawan dan Irjen Pol Martuani Sormin, menjadi penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara terus bergulir. Alasan Kemendagri menempatkan dua pati Polri di daerah itu karena dinilai rawan pun ditampik berbagai pihak.
Ketua DPP PKS yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR Al Muzzammil Yusuf mengatakan alasan pengangkatan pati Polri itu merupakan bentuk kekhawatiran yang berlebihan.
“Ada kesan kekhawatiran yang berlebihan pemerintah pusat terhadap fenomena Pilkada Jabar dan Sumut. Padahal selama ini pilkada di Jabar dan Sumut cukup terkendali,” ujar Muzzammil kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (25/1).

Muzzammil melihat, kurang elok apabila anggota Polri yang ditunjuk menjadi Pj gubernur. Mengingat salah satu bakal calon gubernur Jabar adalah pensiunan dari kepolisian. Dengan demikian, ia menyarankan sebaiknya Pj gubernur dari pejabat Kemendagri.
“Apakah tidak justru menimbulkan kesan kontraproduktif penunjukan Pj tersebut? Maka, sebaiknya dikembalikan saja kepada tradisi yang normal selama ini, Pj dari aparat Kemendagri,” pungkasnya.
Meski begitu, hingga kini belum ada keputusan resmi pengangkatan Pj untuk dua gubernur itu. Persetujuan akhir ada di tangan Presiden Joko Widodo.

 

source: https://kumparan.com/@kumparannews/pks-pilkada-di-sumut-dan-jabar-aman-tak-perlu-pj-gubernur-polisi?utm_medium=post&utm_source=Facebook&utm_campaign=int