Berita  

Pasien Tak Jujur, Dokter di Surabaya Meninggal karena Tertular COVID-19

dr Berkatnu Meninggal COVID-19

Ngelmu.co – Menangani pasien yang tak jujur, Berkatnu Indrawan Janguk, dokter di RSUD dr Mohamad Soewandhie, Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia karena tertular COVID-19.

Berkatnu, menjadi salah satu tim medis yang bertugas menangani pasien COVID-19, dan tertular virus dari seorang pasien positif, asal Pemalang, Jawa Tengah, yang dirawat di Soewandhie.

Saat berinteraksi, pasien tak jujur jika dirinya sudah dinyatakan positif terjangkit virus. Kondisi ini menjadi fatal, karena Berkatnu, memiliki riwayat asma.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, drg Febria Rachmanita (Feni).

“Dia memang punya penyakit bawaan asma, pertama kali almarhum ambil swab itu, tiga pekan yang lalu dan hasilnya positif,” tuturnya, seperti dilansir Kumparan, Selasa (28/4).

“Terus swab lagi negatif, terus swab lagi negatif. Tapi ternyata tubuhnya tidak bisa membentuk imun,” sambung Feni.

Baca Juga: Saud Anwar, Dokter Muslim yang Disebut Pahlawan COVID-19 oleh Warga AS

Ketika dirawat di ICU, kondisi Berkatnu, sempat membaik dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan, pada Ahad (26/4) pagi, kondisinya masih membaik. Namun, terjadi pembengkakan pada jantungnya.

Hingga akhirnya, Berkatnu, dinyatakan meninggal dunia pada Senin (27/4), pukul 17.45 WIB.

Belajar dari pengalaman pahit ini, Feni berharap, ke depannya tak ada lagi pejuang medis yang terpapar hingga meninggal, ketika menangani pasien COVID-19, baik perawat pun dokter.

“Perawat sama dokter adalah garda terdepan. Walaupun mereka menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap, tapi saya harap tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hingga meninggal dunia,” pungkasnya.