Berita  

Peneliti Kebijakan Publik Dikabarkan Ditangkap Usai WhatsApp-nya Diretas

WhatsApp Diretas Ravio Patra Ditangkap

Ngelmu.co – Ravio Patra yang merupakan peneliti kebijakan publik dan pegiat advokasi legislasi, dikabarkan ditangkap oleh kepolisian, pada Rabu (22/4) malam. Sebelumnya, ia mengabarkan jika WhatsApp-nya sempat diretas oleh pihak yang belum diketahui.

“Halo semuanya. Ada masalah dengan WhatsApp saya. Mohon untuk TIDAK mengontak saya via WhatsApp,” imbaunya melalui media sosial Twitter, @raviopatra, seperti dikutip Ngelmu, dari @asumsico, Kamis (23/4).

“Dan jika ada yang berada di satu grup WhatsApp dengan saya, tolong segera keluarkan saya dari grup, atau jika tidak bisa, minta seluruh anggota grup untuk keluar. Terima kasih,” sambung Ravio.

Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto, pun menjelaskan kronologi yang diketahuinya, pada Kamis (23/4) pagi.

Ia menyampaikan, jika selama akun WhatsApp milik Ravio dikuasai peretas, beredar pesan berbau provokasi, sebagai berikut:

Setelah lebih dari 12 jam tak ada kabar, barulah Damar mengetahui, jika Ravio telah ditangkap.

Selama ini, Ravio, memang dikenal sebagai sosok yang kerap meneliti bidang transparansi publik.

Melalui akun Twitter-nya, ia kerap menyampaikan opini kritis tentang kebijakan pemerintah, termasuk dalam menangani pandemi COVID-19.

Begitupun soal kiprah Staf Khusus ‘Milenial’ Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga permasalahan dalam program Kartu Pra Kerja.

Kabar terakhir, dilansir asumsi.co, Ketua YLBHI, Asfinawati, mengonfirmasi kebenaran Ravio, telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

“LBH Jakarta dan LBH Pers, sedang menuju ke Polda. Kami yang akan mendampingi, karena baru dengar beberapa menit lalu, lagi siap-siap meluncur,” jelas pihaknya.

Sementara berikut penjelasan terkait penangkapan Ravio, dan percobaan peretasan WhatsApp lainnya: