Ngelmu.co –Â Kasus gizi buruk yang melanda Kabupaten Asmat, Papua, saat ini telah memakan 61 korban jiwa. Korban jiwa terdiri dari anak-anak dan balita.
Menanggapi kejadian luar biasa (KLB) tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tanggap mencoba membantu dengan segera. Rencananya PKS akan mengirimkan bantuan kesehatan dan tenaga medis ke Kabupaten Asmat, Papua, besok, Sabtu (20/01).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPP PKS, Fahmi Alaydroes pada Jum’at (19/1) di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Kita tentu tidak tega melihat ada saudara kita sebangsa dan se-Tanah Air yang menderita gizi buruk dengan jumlah yang tidak hanya satu tapi puluhan. Insha Allah Sabtu (20/1) kita akan menerjunkan tim dari Jakarta yang akan berangkat ke sana dan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan lain,” terang Fahmi.
Fahmi memaparkan PKS akan mengirimkan bantuan yang terdiri dari bantuan medis lengkap dengan tenaga kesehatannya serta makanan bergizi yang diperlukan oleh masyarakat Kabupaten Asmat. PKS memberikan bantuan berupa bantuan medis lengkap dengan tenaga kesehatannya serta makanan bergizi karena dirasakan bantuan tersebut yang mendesak yang dibutuhkan masayarakat di Kabupaten Asmat, Papua.
“Bantuan terdiri atas dua kategori yang paling segera dibutuhkan oleh mereka, ada alat-alat kesehatan dengan tenaga medisnya dan makanan kaya gizi,” papar Fahmi.
Selain akan menerjunkan tim medis dan perlengkapan bantuan besok, Sabtu (20/1), PKS menurut Fahmi sebenarnya telah mengirimkan bantuan ke lokasi bencana sebagai pertolongan pertama.
“Teman-teman di DPD Papua sudah turun dan melaporkan kondisi di sana, insya Allah bantuan lainnya segera menyusul,” ungkap Fahmi.
Bedasarkan catatan dari Kepala Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat, tercatat sampai tanggal 15 Januari 2018 lalu, terdapat 61 orang yang tewas akibat kasus gizi buruk. Sampai saat ini, dia mengatakan, masyarakat Asmat masih membutuhkan bantuan kesehatan, tenaga medis dan makanan bergizi.