Syarat Demokrat Koalisi dengan Gerindra

koalisi dengan Gerindra
Ferdinand Hutahahean

Ngelmu.co – Partai Demokrat melontarkan pernyataan bahwa pihaknya masih membuka pintu untuk bergabung dengan koalisi dengan Gerindra yang telah memberi mandat kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres di 2019. Namun, koalisi yang diajukan Demokrat ada syaratnya.

Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Advokasi Ferdinand Hutahahean menjelaskan, koalisi dengan Gerindra akan terjadi apabila Gerindra mengusung tokoh lain untuk maju sebagai capres, bukan Prabowo. Ferdinand mengungkapkan hal itu berdasarkan dari suara masyarakat bawah yang sempat didengar oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan jajaran petinggi Demokrat lainnya.

Demokrat yang saat itu menemui masyarakat dan mendengarkan suara masyarakat yang menyatakan enggan untuk memilih Prabowo.

“Saya mendampingi SBY, mendampingi beliau. Kami tuh menyerap aspirasi langsung dari masyarakat banyak yang enggak suka Jokowi, tapi enggan memilih Prabowo. Mereka tidak menentukan pilihan,” kata Ferdinand kepada wartawan, Rabu (18/4), seperti yang dikutip oleh Kumparan.

Baca juga: Demokrat Dukung Jokowi Jika Head To Head Jokowi VS Prabowo

Jumlah aspirasi masyarakat yang tidak menginginkan Prabowo menjadi presiden, menurut Ferdinand, tidak kecil. Melebihi bahkan elektabilitas Prabowo. Sementara yang tidak menentukan pilihan ini angkanya di atas 35 persen. Hal tersebut yang dilihat oleh Demokrat sebagai penyesuaian fakta lapangan yang menyatakan tidak suka Jokowi, tapi tidak mau ke Prabowo..

Ferdinand mengungkapkan ada beberapa pertimbangan kenapa menginginkan Prabowo untuk mengusung tokoh lain untuk maju sebagai capres jika Demokrat koalisi dengan Gerindra. Salah satunya karena Prabowo selalu kalah selama mengikuti perhelatan Pilpres yang lalu.

“Kita kan melihat Pak Prabowo ini sudah pernah gagal cawapres, capres yah. Kalau harus di-rematch lagi Jokowi-Prabowo dengan indikator seperti sekarang, situasinya yah memang dari lembaga survei menyatakan bahwa Pak Prabowo akan kalah,” ujar Ferdinand.

Oleh karena itu, mereka menyarankan agar ada tokoh lain yang bisa dimunculkan selain Prabowo di pilpres mendatang. Prabowo tidak perlu mencalonkan diri kembali menjadi capres, sehingga akan terbuka peluang bsar untuk menang di pilpres 2019 yang akan datang.