Berita  

Talkshow Dahsyatnya Wakafprenuer digelar Di UI oleh FUSI Foundation

Ngelmu.co – Dilatarbelakangi semangat kepedulian pada sesama, forum silaturahmi alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI)/Fusi Foundation menyelenggarakan gelar wicara (talkshow) bertajuk “Fusing Power Wakafpreneur” dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-5.

Diselenggarakan di auditorium Fakultas Teknik UI di Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/12/19), acara itu mendatangkan anggota Divisi Kelembagaan, Tata Kelola, dan Advokasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) Iwan Agustiawan Fuad dan Deputy Rector for International Relations and Alumni Fatoni Thailand University (FTU) Prof. Dr. Sukree Langputeh sebagai pembicara.

Kedua Pembicara adalah pakar ekonomi Islam yang masing-masing membahas tema materi “Waqf Transformation Best Practice for Public Welfare Speaker“.
Menyusul sesi berikutnya mengangkat tema “Perjalanan Wakafpreneur dalam Memajukan Indonesia”.

Kedua pembicara tersebut juga ditemani dua tamu lain sebagai pembahas yaitu CEO PT Parfum Gwe International Tubagus Wijaya dan Direktur Bidang Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah) Afdhal Aliasar.

Melalui acara semacam ini, Fusi Foundation berharap tercipta arena sosialisasi wakaf. Even ini juga diharapkan memotivasi berbagai elemen masyarakat –khususnya mahasiswa– agar berkontribusi mengoptimalkan pemanfaatan wakaf demi kemaslahatan masyarakat.

Seorangpembicara yang juga pengusaha muda yang lebih kerap disapa Tebe, juga menyatakan pihaknya berusaha memunculkan salah satu solusi atas tantangan pengembangan wakaf di Indonesia. Wujudnya berupa aplikasi SP2SE (Sistem Percepatan Pelayanan Surat Elektronik) yang ternyata selama tiga tahun terakhir sudah digunakan di lebih 300 desa di Indonesia.

Tebe menyatakan bahwa aplikasi berbasis android ini kelak akan segera dilengkapi fitur informasi dan sistem pembayaran daring (online), diamana didalamnya juga terdapat layanan wakaf tunai produktif.

Siapapun bisa berperan dan memulai dengan berbagai cara untuk mengembangkan wakaf. Pihaknya juga membuka diri membangun sinergi untuk pengembangan wakaf di Indonesia, yang lebih baik di masa yang akan datang.