Berita  

Teruntuk Anwar Usman yang Hendak Nikah dengan Adik Presiden Jokowi: Mundurlah dari MK!

Anwar Usman Adik Jokowi

Ngelmu.co – Teruntuk Anwar Usman yang hendak menikahi adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), mundurlah dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Permintaan ini lahir dari sejumlah pihak, Anwar.

Lepas jabatan Hakim Konstitusi, jika Anda benar akan resmi menjadi suami dari Idayati; adik Presiden Jokowi.

Bukan tanpa alasan. Mereka menilai pernikahan Anda dengan Ida, berpotensi besar menimbulkan konflik kepentingan.

Baik dalam menangani perkara, dan juga berdampak pada muruah MK.

Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri Amsari, salah satu yang bersuara.

Ia bilang, pernikahan ini akan menimbulkan dampak terhadap ketatanegaraan.

Sebab, selaku Hakim Konstitusi, Anwar akan menyidangkan berbagai perkara yang berkaitan dengan kepentingan politik Presiden.

“Misalnya, pengujian UU IKN [ibu kota negara]. Konflik kepentingan akan muncul dalam setiap pengujian UU,” tegas Feri.

“Karena presiden adalah salah satu pihak. Konflik kepentingan ini harus dijauhi Ketua MK,” sambungnya.

“Agar lembaga peradilan tetap punya muruah,” imbuhnya lagi, seperti Ngelmu kutip dari CNN Indonesia, Selasa (22/3/2022).

Itu mengapa Feri berharap, Anwar memiliki kebijaksanaan untuk melepas jabatannya; demi kebaikan MK, sebagai pengawal konstitusi.

“Penting bagi kita semua untuk memiliki peradilan konstitusi yang taat dengan nilai-nilai peradilan yang merdeka dari segala relasi kekuasaan.”

“Mudah-mudahan, MK terus membaik,” harap Feri.

‘Demi Jaga Muruah MK’

Pengacara yang mendampingi Abdullah Hehamahua dkk dalam uji formil UU IKN, Victor Santoso Tandiasa, juga demikian.

Ia meminta Anwar, mundur dari jabatannya sebagai Hakim Konstitusi.

Pasalnya, pernikahannya dengan Ida, akan berdampak negatif pada muruah MK di mata publik.

“Terhadap kedudukannya sebagai Ketua MK yang juga sebagai Ketua Majelis pada sidang Pleno di MK.”

“Saya berharap, beliau dapat mengundurkan diri dari posisi sebagai Ketua MK ataupun sebagai Hakim MK,” sebut Victor.

“Demi menjaga muruah MK di mata publik atau masyarakat Indonesia,” sambungnya.

Ia juga mengingatkan, bilamana terjadi hubungan keluarga antara Ketua MK dengan presiden, maka konflik kepentingan akan sulit dihindari.

Sebab, lanjut Victor, bagaimanapun presiden adalah pihak berperkara di MK.

Baik dalam perkara PUU [pengujian undang-undang], maupun perkara pelengseran [impeachment].

“Apabila terjalin hubungan keluarga yang cukup dekat antara Ketua MK dengan presiden; sebagai pihak yang berperkara, tentunya tidak dapat dihindari munculnya kecurigaan publik.”

“Terutama bagi pihak yang berperkara terhadap putusan-putusan yang dihasilkan oleh MK,” jelas Victor.

“Hal ini, tentunya akan menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga penjaga konstitusi dan pelindung hak konstitusional warga negara,” pungkasnya.

Baca Juga:

Sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan apa-apa dari Anwar Usman; terkait rencana pernikahannya dengan Ida.

Apalagi mengenai tanggapannya atas desakan mundur dari MK.

Namun, yang jelas, kabar pernikahan Anwar dengan Ida, dikonfirmasi langsung oleh putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Pada Senin (21/3/2022) kemarin, Wali Kota Solo itu bilang, Anwar dan Ida, telah melangsungkan prosesi lamaran.

Tepatnya pada tanggal 12 Maret 2022 lalu.