Berita  

Tiap Profesi Punya Syarat Khusus, Buzzer Harus Tak Punya Malu

Buzzer Tak Punya Malu
Foto: Bukan apa-apa, cuma empat lembar uang pecahan Rp2.000.

Ngelmu.co – Budayawan Sudjiwo Tedjo, memang aktif melayangkan kritik [membangun] di media sosial–khususnya Twitter–kepada pihak mana pun, bukan hanya pemerintah.

Pada Februari lalu, melalui akun @sudjiwotedjo, ia menekankan, “Masih mungkin melayani buzzer kubu mana pun, yang nyerang pikiran dengan pikiran.”

“Tidak bagi buzzer penumpang gelap kubu mana pun yang nyerang pikiran dengan caci maki, fitnah, framing jahat, dan lain-lain,” jelasnya.

Meskipun Sudjiwo Tedjo menegaskan, ia tidak akan mengeblok siapa pun di media sosial. “Karena karma juga tidak ngeblok iblis,” tuturnya.

Lantas, apa hubungannya dengan judul tulisan ini?

Kemarin, Senin (2/8), Sudjiwo Tedjo, mengetwit, “Setiap profesi punya syarat khusus.”

Pilot, tuturnya, harus tak takut pada ketinggian. Begitu juga dengan dokter yang harus tidak takut pada jarum.

“Buzzer, harus tak punya rasa malu,” sentil Sudjiwo Tedjo.

Maka baginya, siapa-siapa yang bertanya mengapa buzzer tak tahu malu adalah mereka yang kadar kecerdasannya justru perlu dipertanyakan.

Hari Subagya pun merespons cuitan tersebut. “Dalam, menghujam!”

“Jika malu adalah bagian dari iman, maka dipastikan, mau jadi buzzer, wajib tidak beriman,” imbuhnya.

Muncul Akidi Tio Award

Memantau salah satu topik yang ramai diperbincangkan di media sosial Twitter, Ngelmu, mendapati topik ‘Akidi Tio Award’.

Membahas hal ini, karena sedikit banyak, berkaitan dengan tulisan kami sebelumnya.

‘Pujian Denny Siregar Sebelum Sumbangan Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio Bermasalah’

Pengguna Twitter Sutan Mangara Harahap, mengunggah gambar yang di dalamnya tercantum keterangan:

“Selamat atas memenangkan Trophy Akidi Tio Grand Award Kategori BuzzeRp Tak Tahu Malu.”

Pada unggahan tersebut, Sutan, memang tidak menyebut nama dari dua sosok yang nampak pada gambar.

Tetapi rasa-rasanya, warganet mengetahui bahwa keduanya adalah Denny Siregar dan Ade Armando.