Berita  

Vaksinasi Berbayar Ingkari Berbagai Asas, Sudjiwo Tedjo Minta Jokowi Stop

Sudjiwo Tedjo Jokowi Vaksin Berbayar
Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Sedangkan @SArdhiansah, menyahut ke Sudjiwo Tedjo, “Terima kasih telah menyampaikan aspirasi kami, Mbah.”

“Ini menyebabkan masyarakat mempercayai memang bisnis, dan bisnis ini sendiri, justru dilakukan oleh pemerintah. Rahayu, Mbah,” imbuhnya.

Sementara @Reinaldygerwin1, menilai, masih banyak cara lain untuk mempercepat vaksinasi.

“Jangan jadikan vaksin berbayar sebagai alasan mempercepat vaksinasi,” tegasnya.

Berikut selengkapnya, usul yang Reinaldy, tulis, di akun Twitter pribadinya:

“Random, kepikiran, kenapa tidak manfaatkan gerai-gerai apotek BUMN, untuk melaksanakan vaksin gratis?

Nanti dibantu daftar oleh platform-platfrom telemedicine yang sudah online, dan gampang untuk pendaftaran.

Dibatasi 100-200 orang per hari, atau disesuaikan dengan kapasitas.

Ini akan jauh meringankan beban, menghilangkan antrean, dan mempercepat program vaksinasi di Puskesmas.

Sama kayak test PCR atau antigen yang membanjiri, dan aksesnya sangat mudah.

Apa karena tidak menguntungkan secara finansial, opsi ini tidak pernah dilihat?

Daripada vaksin berbayar, terlihat greedy [serakah] dan jahat di tengah pandemi, Pak Jokowi.”

Baca Juga:

Kemenkes Tetapkan Harga

Sudjiwo Tedjo, menyampaikan usul tersebut, sembari melampirkan tautan berita yang Tempo rilis pada Ahad (11/7) kemarin.

Bertajuk, ‘Kemenkes Tetapkan Harga Vaksin Covid-19 Berbayar Rp879.140‘.

Terdapat pernyataan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, di dalamnya.

Ia menyatakan, pemerintah menetapkan harga vaksin Covid-19 dosis lengkap Sinopharm–berbayar untuk individu–Rp879.140, per orang.

“Harga itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021,” jelas Siti, Ahad (11/7).

Keputusan Menkes tersebut, berisi sejumlah aturan tentang penetapan besaran harga pembelian vaksin Sinopharm.

Melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero), dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19.

Termasuk tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan ‘Vaksinasi Gotong Royong’.

Berdasarkan aturan itu juga, harga vaksin per dosis adalah Rp321.660, sementara harga layanannya Rp117.910.

Maka total harga per dosis yang harus penerima manfaat bayar adalah Rp439.570.

“Untuk satu orang ‘kan butuhnya dua dosis. Jadi, dikalikan dua, menjadi totalnya Rp879.140,” kata Siti.

Kata Guru Besar Pulmonologi

Sebelumnya, Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof Tjandra Yoga Aditama, sudah menyampaikan pandangannya.