Wah, Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki Hadang Mobil Jokowi di Istana Negara

Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) membuktikan ancamannya menghadang mobil dinas Presiden Joko Widodo.

Ngelmu.co, JAKARTA – Kelompok pekerja dari Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) menghadang mobil dinas Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (13/2/2019) malam.

Para pekerja yang telah bertahan di kawasan Istana Negara beberapa hari itu berhasil menerobos iring-iringan mobil Jokowi yang dijaga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Iringan mobil tersebut tertahan sekitar 20 menit akinat aksi nekat para pengunjuk rasa itu.

Akibatnya, aksi ricuh akibat insiden saling dorong itu terjadi Rabu malam sekitar pukul 18.54 WIB di kawasan taman pandang Istana, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Seperti dikutip Ngelmu.co dari RMOL.co pada Kamis (14/2/2019),seorang istri dari awak mobil tangki terpantau berhasil menemui Jokowi dan berbincang dengan Presiden. Namun saat ingin mendekati dialog itu, pewarta tidak diizinkan mendekat dan mengambil gambar.

Sementara, para peserta aksi lain tidak bisa mendekati mobil Jokowi karena dihadang polisi dan Paspampres. Dilaporkan ada dua orang pingsan dan akan dilarikan ke rumah sakit akibat bentrokan kecil tersebut.

Sebelumnya,ancaman penghadangan mobil Presiden tersebut sempat diungkap oleh perwakilan SP-AMT, Nuratmo, Selasa (12/2/2019) lalu. Dia mengatakan jika tidak diselesaikan kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pihaknya akan menghadang mobil Presiden.

“Kami akan langsung sampaikan ke Pak Jokowi bahwa persoalan kami ini diselesaikan,”kata dia.

Aksi ini berawal saat 1095 awak mobil tangki Pertamina yang bekerja dibawah PT  Pertamina Patra Niaga dan PT Elnusa Petrofin di-PHK bersamaan dengan pesan singkat pada tahun 2016 yang lalu.

Kasus tersebut tanpa penyelesaian dan para wak mobil tangki tersebut membuat Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) Pertamina. Para mantan pekerja di Petamina itu menggelar berbagai unjuk rasa di depan kantor BUMN dan Istana Negara, mulai dari aksi obor hingga kubur diri.