Berita  

Wasekjen Minta Pemerintah Siapkan RS Covid Khusus Pejabat, PAN Kaget

PAN Rumah Sakit Pejabat

Penanganan Covid terutama. Saya mau sampaikan kepada pemerintah, bahwa kita tidak siap.

Padahal, waktu Corona lahir itu, kita harus sudah siap. Karena apa? Itu, di TV itu, sudah dibilang.

Dunia itu sudah mulai dengan Italia, tanah, lahan, sudah susah untuk dikubur.

Kita tidak siap, sehingga faskes-faskes itu, akhirnya, saya sangat sayangkan fasilitas itu tidak ada.

Saya, satu bulan, dua bulan terakhir ini, banyak membantu pejabat negara untuk refer segala rumah sakit yang ada di Jakarta.

Pemerintah lupa, bahwa harus menyediakan fasilitas kesehatan buat pejabat negara.

Saya tahu ada RSPAD, tapi begitu Corona lahir, Kemenkes, harus sudah mulai waspada.

Karena pejabat negaranya, harus diistimewakan. Dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya.

Bagaimana sampai dia datang ke emergency, terus terlunta-lunta? Saya sedih, saya punya satu teman, Komisi II.

Tiga hari lalu baru meninggal, saya sampai ngemis-ngemis.

Saya punya Ketua Fraksi PAN, saya punya teman dari Wakil Ketua Komisi IX, saya punya Ketua Umum PAN.

Semua mengemis-ngemis ke Medistra, untuk ada ruangan. Itu sampai segitunya.

Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya, harus ada RS khusus buat pejabat negara.

Segitu banyak orang dewan, kok, tidak memikirkan masalah kesehatannya.

Sekarang saja, saya lagi sambil webinar ini, saya harus mengatur.

Ada beberapa teman-teman DPR yang sekarang lagi tidak dapat ruangan, dan di lantai, lagi di rumah sakit semua.

Masing-masing berusaha beli kursi roda, biar bisa duduk.

Teriak Publik

Indonesia, memang mengalami berbagai kesulitan, karena pandemi Covid-19, belum juga menunjukkan tanda-tanda ‘pamitan’.

Artinya, jelas, bukan hanya pejabat yang terpapar Covid-19, yang kesulitan mendapatkan penanganan.

Publik pun demikian. Maka tak heran, jika pernyataan Rosaline, membuat masyarakat berteriak.

“Ya Allah, lupa sama kodrat. Sudah dongak mulu ke langit, kepalanya,” kata @rafkarinaa.

“Harusnya malah duluin rakyat, hey! Pejabat itu enggak ada. Cuma ‘wakil’ rakyat doang. Hadeh,” imbuhnya kesal.

Sementara pemilik akun @lonewolfff, mengaku sangat setuju, pemerintah menyediakan RS khusus pejabat.