Eksperimen Penganut Bumi Datar Justru Buktikan Bumi Itu Bulat

Jeran Behind The Curve

Ngelmu.co – Melalui sebuah eksperimen, seorang penganut teori konspirasi bumi datar; Jeran, justru tak sengaja membuktikan bahwa bumi itu bulat. Ekspresi kebingungannya, terekam dalam video berdurasi 52 detik, hingga ramai dibicarakan di media sosial.

Video itu merupakan cuplikan dari sebuah film dokumenter, ‘Behind the Curve’, yang dirilis di Netflix.

Jeran, ingin membuktikan teorinya; bumi datar, dengan melakukan sebuah eksperimen sederhana.

“Kita memiliki sebuah percobaan cadangan (untuk membuktikan bahwa bumi itu datar),” ujarnya.

Jeran pun menyiapkan, dua buah papan dengan ketinggian yang sama.

Kedua papan itu, kemudian dilubangi dengan ukuran yang identik; ketinggian 5,18 meter dari atas tanah.

Bersama rekannya, Henrique, Jeran menyiapkan kamera dan sumber cahaya.

Setelah kedua papan didirikan dengan jarak tertentu, sinar dinyalakan pada salah satu lubang, mengarah ke lubang lainnya.

Kamera diletakkan pada salah satu lubang untuk menangkap cahaya.

Idenya sederhana; kalau bumi datar, berapa pun jarak kedua papan, ketinggian cahaya laser akan tetap sama, jika diukur dari permukaan tanah.

Namun, jika bumi bulat, ketinggian cahaya pada titik sumber yang dinyalakan, dan titik penangkapan cahaya, akan beda.

Bagaimana hasilnya ketika cahaya dinyalakan?

Jeran yang tak mampu menangkap cahaya dari Henrique, menanyakan ketinggian peletakkan cahaya.

Rekannya mengonfirmasi, bahwa sumber cahaya ada pada ketinggian 5,18 meter.

“Kami tidak bisa melihat cahaya yang kamu berikan,” kata Jeran, kebingungan.

Ia pun meminta Henrique, untuk meninggikan sumber cahaya yang dipegang.

Tiba-tiba, cahaya itu, muncul tanda telah tertangkap oleh kamera yang Jeran pegang.

“Ini menarik,” ujar Jeran, yang masih kebingungan saat melihat cahaya muncul di kameranya.

Percobaan ilmiah mereka, justru membuktikan jika bumi memang bulat.

Sebenarnya, percobaan ini sudah pernah dilakukan, hampir dua abad silam.

Pada tahun 1836, seperti dilansir Business Insider, seseorang melakukan eksperimen serupa.

Pria bernama Samuel Birley Rowbotham, itu melakukannya di sungai Bedford, Inggris.

Percobaan yang dilakukan 200 tahun yang lalu itu pun menunjukkan hasil yang sama.

Bagaimana komentar Anda?