Gandeng TNI, Polisi Buru Pengirim dan Penyebar Surat Teror Ulama Depok

Kapolresta Depok, AKBP Didik Sugiarto

Ngelmu.co – Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka akan mengusut tuntas pelaku penyebar teror berupa surat ancaman atau surat kaleng yang berisi ancaman pembunuhan terhadap sejumlah ulama di Depok, Jawa Barat. Surat tersebut ditemukan pada hari Sabtu (3/3) dengan sederet daftar nama-nama ulama yang menjadi target sasaran.

Diliput dari Viva, Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama TNI (Kodim 0508 Depok) dan stakeholder lainnya telah melakukan langkah-langkah untuk meredam kepanikan warga. Diantaranya adalah dengan mendatangi langsung sejumlah ulama yang disebut dalam surat tersebut dan melakukan penjagaan.

“Iya kami telah datangi para ulama, agar masyarakat semakin tenang kami juga rutin melakukan patroli dan penjagaan,” katanya, Minggu 4 Maret 2018.

Didik juga menegaskan bahwa pihaknya tengah berupaya serius untuk mengungkap dalang sekaligus pelaku pengancaman itu.

“Tentu akan kami tindak tegas karena telah membuat resah,” jelas Didik.

Sementara itu, hasil penyelidikan yang telah dilakukan pihak kepolisian diketahui bahwa alamat pengirim yang tertera di surat tersebut ternyata tidak sesuai alias fiktif.

“Kita sudah cek alamatnya di kawasan Jakarta Timur ternyata fiktif,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana.

Seperti diketahui sebelumnya surat kaleng itu ditemukan di perumahan Gardenia, dan Kalimulya Cilodong Depok, Sabtu kemarin. Dalam surat itu berisi ancaman untuk yang menyatakan akan membunuh 14 ulama di kota Depok. Adapun empat ulama yang menjadi target sasaran diantaranya bermukim di Perumahan Gardenia. Hingga kini, kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.