Berita  

Indef Sebut Jokowi-Luhut Paling Banyak Dapat Sentimen Negatif soal Penanganan COVID-19

Jokowi Luhut Sentimen Negatif Publik

Ngelmu.co – Indef menyampaikan hasil riset tentang sentimen publik di Twitter, terhadap kinerja pemerintah dalam penanganan COVID-19. Hasilnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menjadi dua nama teratas yang mendapat hasil negatif.

Jokowi, dilibatkan dalam 22.574 perbincangan, dengan 88 persen di antaranya berupa sentimen negatif. Setidaknya, itu yang disampaikan peneliti Indef Datalyst Center, Imam Maulana, Ahad (26/4).

Dilansir Tempo, topik utama perbincangan meliputi Kartu Prakerja dan Stafsus Milenial.

Secara keseluruhan, dalam riset ini, Institute for Development of Economics and Finance, mengumpulkan 476.696 perbincangan, dari 397.246 pengguna Twitter.

Dengan rentang waktu satu bulan, tepatnya sejak 27 Maret 2020, sampai 25 April 2020.

Kartu Pra Kerja menuai pro-kontra, usai startup Ruangguru, terlibat di dalamnya.

Pasalnya, sang pendiri Adamas Belva Syah Devara, saat itu masih menjabat sebagai Stafsus Milenial Presiden Jokowi. Sehingga dianggap memicu konflik kepentingan.

Tak lama menjadi perdebatan, Belva dan Stafsus lainnya, yakni Andi Taufan Garuda Putra, memutuskan untuk mundur dari jabatan.

Jika Belva mundur karena masalah Kartu Pra Kerja, Andi, mundur setelah surat permintaannya kepada camat se-Indonesia, memicu kemarahan publik.

Pasalnya, dalam surat itu, Andi, meminta dukungan untuk perusahaannya Amartha Mikro Fintek, yang ikut membantu menangani COVID-19.

Sementara pejabat yang paling banyak dibicarakan setelah Jokowi, adalah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

Dengan 6.895 perbincangan dan 81 persen sentimen negatif, di mana mayoritasnya seputar pembebasan napi (koruptor).

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, ada di belakang Yasonna, dengan 2.384 perbincangan dan 76 persen sentimen negatif.

Mayoritas yang diperbincangkan adalah seputar birokrasi pengajuan PSBB.

Luhut, memang berada di posisi keempat terbesar, dengan 1.167 perbincangan, tetapi ia yang kini juga menjabat sebagai Plt Menteri Perhubungan, mendapat sentimen negatif tertinggi kedua setelah Jokowi, yakni 86 persen.

Terkait topik yang paling banyak dibicarakan adalah soal izin ojek online Kemenhub, dan tetap beroperasinya bus antarkota.

Baca Juga: Publik Menyayangkan Cara Jokowi Bagi-Bagi Sembako dari Mobil

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, yang berada di posisi kelima, berbeda dengan empat pejabat sebelumnya.

Sebab, Teten justru mendapat 97 persen sentimen positif, meski hanya dalam 463 perbincangan.

Mayoritasnya membicarakan seputar dana Kartu Pra Kerja, yang lebih baik digunakan untuk kebutuhan rakyat.