Ngelmu.co – Meskipun kampanye telah usai, dan jabatan sudah di tangan, Gubenur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansayah, tak berubah, ia tetap ingin dekat dengan masyarakat. Salah satu upaya yang terus dilakukan demi memangkas sekat antara pemimpin dan rakyatnya, Zul, masih rutin berkeliling mendatangi warga.
Pria yang resmi menjabat 19 September 2018 lalu itu, diketahui memang kerap mendatangi langsung masyarakat NTB, di masa kampanye.
Hingga kini, kebiasaan itu tak lenyap. Sebelum menjalani safari Subuh, di Praya, Lombok Tengah, Zul memutuskan untuk menginap di salah satu rumah warga, Rabu (19/2) malam.
Kegiatannya bersama masyarakat dimulai dari salat Isya berjemaah, di Masjid Mispalah, Praya, Lombok Tengah, dan dilanjut dengan salat tahajud di tengah malam.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun diminta untuk menjadi imam salat, saat Subuh berjemaah.
Sementara untuk lokasi menginap Rabu (19/2) lalu, rumah TGH Tohir Kampung Mispalah Praya, menjadi tempat Zul bercengkerama.
Dalam safari Subuh yang disebut akan rutin dilaksanakan itu, Zul mengajak sejumlah OPD dan Bank NTB Syariah, untuk ikut serta.
Pada kesempatan itu, Zul menggelar tanya jawab langsung dengan warga, mengenai berbagai persoalan yang ada di daerahnya.
Seperti peluang kerja, upaya membuka usaha baru, hingga kesulitan mencari modal usaha, khususnya di kalangan wirausaha baru.
“Merupakan sebuah kemewahan bisa hadir menyapa masyarakat, mulai dari ujung Timur sampai dengan ujung Barat, NTB,” kata Zul.
Zul juga menjabarkan permintaan masyarakat, usai dirinya dan Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah (Ummi Rohmi) menjabat.
“Bukan uang, bukan fasilitas yang berlimpah, permintaan mereka cuma satu, kebiasaan mendatangi warga di dusun dan desa tetap dilakukan,” sambungnya.
Lebih lanjut Zul berpesan, agar masyarakatnya bisa senantiasa bahagia dan tenang menjalani hidup.
“Belajar memaafkan kesalahan orang lain, dan mampu menikmati serta mensyukuri segala yang sudah ada dalam hidup,” ujarnya.
Baca Juga:Â “Wali Kota Termiskin di Dunia, Tapi Amat Kaya Jiwa dan Nuraninya”
Zul juga mengajak para pemuda Lombok Tengah, untuk menjadi pengusaha, agar tak hanya mengharapkan pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil.
“Jadi pengusaha bisa membantu guru honorer, bisa membantu masyarakat, khususnya yang tidak mampu,” tuturnya.
Ia pun meminta kepada Bank NTB Syariah, untuk melakukan pembinaan serta pemberian pinjaman modal usaha kepada para pemuda, demi mencetak 1.000 wirausahawan baru.
“Mudah-mudahan kedatangan kami di tempat ini menjadi keberkahan di masa yang akan datang,” kata Zul.
“Mendatangi masyarakat, mendatangi pondok, mendatangi desa dan dusun, merupakan kebutuhan, bukan lagi kewajiban,” imbuhnya.
Di sisi lain, Takmir Masjid Nurul Iman Mispalah, TGH Tohir, memberikan penilaiannya terhadap Zul.
Baginya, Gubernur NTB itu bukan hanya pemimpin daerah, tetapi juga pemimpin yang dirindukan umat.
Bukan hanya imam dalam pemerintahan, tetapi juga imam dalam salat berjemaah.
“Kedatangan beliau ke sini untuk menghidupkan salat Subuh di masyarakat, untuk menghidupkan salat berjemaah di tengah-tengah masyarakat, dan untuk menyemarakkan ibadah,” pungkas TGH Tohir.
