Berita  

Inilah Data Terdampak Banjir Jakarta di Era Jokowi-Ahok-Anies

Ngelmu.co – Kota Jakarta dari tahun ke tahun selalu dilanda banjir. Pemprov DKI Jakarta acapkali dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.

Berbagai pihak kerap menyebut dan membandingkan banjir yang terjadi di tahun baru 2020 dengan banjir yang terjadi pada 2013.

Saat banjir tahin 2013, Jakarta dipimpin oleh Joko Widodo (2012-2014). Sedangkan pada 2020, Jakarta dipimpin oleh Anies Baswedan (2017-sekarang).

Ada pula dua gubernur lagi yang menjabat pada rentang tujuh tahun ini yakni Basuki Tjahja Purnama (BTP alias Ahok) pada periode 2014-2017 dan Djarot Syaiful Hidayat pada 2017 (masa peralihan).

Kala tahun 2017, Jakarta tiga kali dipimpin pejabat yang berbeda. Jabatan Ahok berakhir pada Juni 2017 lalu dilanjutkan Djarot hingga tengah Oktober 2017.

Kemudian, Anies mengambil alih kepemimpinan itu setelah dipilih rakyat memenangi Pilgub DKI 2017.

Berlandaskan data yang dimiliki Pemprov DKI, warga terkena dampak banjir ternyata paling banyak terjadi pada bulan Januari dan Februari.

Berikut ini adalah rangkuman data berdasarkan data yang diunggah Pemprov DKI Jakarta serta data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Banjir Jakarta di saat Jokowi,l memimpin sebagai Gunernur, yang terdampak adalah:

  1. 223 kecamatan
  2. 1.952.831 warga

Sedangkan di Era Jakarta dibbawah kempimpinan Ahok, yang terdampalk adalah:

  1. 245 kecamatan
  2. 514.715 warga

Kemudian di era GubernurAnies Baswedan yang terdampak banjir adalah:

  1. 145 kecamatan
  2. 36.573 warga

Data ini cukup menarik, mengingat di era kepemimpinan Anies, Jakarta terkena curah hujan tertinggi selama kurun 24 tahun belakangan ini.

Artinya, dari berbagai upaya antisipasi yang telah dilakukan sebelum banjir, sangat mungkin berpengaruh signifikan pada jumlah daerag dan masyarakat terdampak.