Berita  

Ketua IKLI Sebut Bumame Farmasi Belum Terdaftar di Ikatan Lab Jakarta

Ketua IKLI Sebut Bumame Farmasi Belum Terdaftar di Ikatan Lab Jakarta

Ngelmu.co – Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) DKI Jakarata, Ampi Retnowardani, buka suara terkait viralnya seorang wanita yang menerima hasil positif Covid-19, padahal belum melakukan tes antigen maupun PCR.

 

Belum Terdaftar

Menurut keterangannya, Bumame Farmasi sebagai salah satu penyedia layanan tes pemeriksaan Covid-19 antigen dan PCR, ternyata belum terdaftar secara resmi sebagai anggota IKLI wilayah DKI Jakarta.

Hal tersebut, Ampi sampaikan lantaran pihaknya belum bisa memberikan pengawasan atas temuan hasil tes PCR warga yang diduga palsu.

Sebab, hasil sudah lebih dulu keluar sebelum warga tersebut melakukan tes. Pihak Bumame Farmasi kemudian mengkonfirmasi bahwa temuan itu terjadi akibat human error.

“Saya baru cek ke Sekretariat ILKI DKI Jakarta, dan Bumame belum terdaftar menjadi anggota ILKI DKI Jakarta. Karena memang di masa pandemi ini cukup banyak laboratorium-laboratorium baru yang belum semuanya terdaftar sebagai anggota ILKI,” kata Ampi seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.

Agar tak terjadi masalah serupa di kemudian hari, Ampi berharap agar seluruh laboratorium penyedia layanan tes Covid-19 untuk mendaftar sebagai anggota ILKI.

Dengan begitu, pihak ILKI akan lebih mudah dalam melakukan investigasi dan memberikan pembinaan terkait pemeriksaan laboratorium yang telah memenuhi standar Good Laboratory Practice (GLP).

Sementara laboratorium di luar kuasa ILKI, lanjut Ampi, akan diawasi serta ditindaklanjuti oleh pihak regulator dalam hal ini Dinas Kesehatan atau Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Protes Wanita yang Terima Hasil Positif dari Bumame Farmasi Sebelum PCR

“ILKI menghimbau laboratorium-laboratorium baru untuk join sebagai anggota , gar ILKI dapat berkontribusi memberikan edukasi atau pembinaan untuk memberikan mutu dan layanan pemeriksaan laboratorium yang baik dan benar,” ujarnya.