Ngelmu.co – Tersebar di lima distrik, 1.262 Tempat Pemungutan Suara (TPS), sebanyak 300.752 pemilih di Kota Jayapura, Papua, belum menggunakan hak suaranya. Keterlambatan distribusi logistik ke daerah tersebut menjadi penyebabnya. Hingga pukul 10.30 WIT, mereka belum melakukan pencoblosan, karena logistik Pemilu belum tiba di TPS.
Bahkan, hingga pukul 10.19, ada sejumlah petugas TPS yang masih berada di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura, di Jalan Baru Pasar Youtefa, distrik Abepura.
Melansir Merdeka, hingga saat ini sejumlah relawan masih terlihat mempersiapkan kotak suara untuk TPS yang belum menerima logistik, seperti TPS yang ada di distrik Jayapura Selatan dan Abepura. Bahkan, pengisian kotak-kotak suara pun masih dilakukan di halaman kantor KPU, Kota Jayapura.
Sementara Ketua KPU Kota Jayapura, Octovianus Injama belum mau memberikan keterangan, dengan alasan akan melakukan pleno terlebih dulu.
“Sabar ya, kami akan melakukan pertemuan,” ujarnya sebelum kembali masuk ke kantor KPU Kota Jayapura.
Di sisi lain, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustam Saru yang saat itu meninjau kesiapan pengiriman logistik di kantor KPU Kota Jayapura, mengaku belum mengetahui dengan pasti penyebab keterlambatan logistik tersebut.
“Saya sudah meminta Ketua KPU kota untuk melakukan pleno, agar pencoblosan dapat diperpanjang. Karena hingga kini belum semua TPS yang ada di wilayah kota melaksanakan pencoblosan,” tandasnya.
